Jangan Merasa Lebih Baik, Pesan Sayidina Ali bin Abi Thalib
Di masa-masa sulit dalam kehidupan di zaman ini, menjadi lebih baik merupakan kekhususnya. Menjadi lebih bermanfaat dalam kehidupan merupakan laku yang baik. Tapi, janganlah kemudian merasa lebih baik dari lainnya.
Seorang Sahabat Nabi yang paling kerap menyampaikan renungan-renungannya adalah Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Seperti berikut ini:
Sebaiknya kita selalu berusaha menjadi orang-orang yang baik, akan tetapi lebih baik kalau kita selalu berusaha menjadi orang-orang yang selalu berbuat baik dan selalu ikhlas. Karena dalam kebaikan belum tentu ada keikhlasan.
Jika kau merasa besar..., maka periksalah hatimu, mungkin hatimu sedang bengkak.
Jika kau merasa suci...., maka periksalah jiwamu, mungkin itu putihnya nanah dari luka nuranimu.
Jika kau merasa tinggi ..., maka periksalah batinmu, mungkin batinmu sedang melayang kehilangan pijakan.
Jika kau merasa wangi..., maka periksalah ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal sholehmu yang hangus dibakar riya'
"Siapa yang memandang dirinya buruk maka sesungguhnya dia adalah orang yang baik, dan siapa yang memandang dirinya baik maka sesungguhnya dia adalah orang yang buruk. "
Demikian pesan kebaikan dalam hidup, disampaikan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, yang ujaran dan ajarannya mewarnai khazanah pesantren.
Zikir Mengingat Allah, Menenteramkan Hati
Cinta kepada sesama manusia bisa berujung kecewa. Apalagi cinta yang didasari karena kepentingan tertentu. Beda dengan cinta kepada Allah Ta'ala. Cinta kepada Allah merupakan terapi yang mujarab bagi hati yang gunda gulana, serta dapat menentramkan hati kita.
Cinta seorang hamba kepada Allah akan menjadikan hatinya tunduk kepada-Nya, merasa tenteram tatkala mengingat-Nya, mengorbankan perasaannya demi sang kekasihnya, yaitu Allah.
Hatinya senantiasa mengharap kepada yang dicintainya untuk memecahkan setiap problema kehidupan yang ia hadapi.
Ia pun tak putus asa dari kasih sayang-Nya. Ia yakin bahwa yang dicintainya adalah Dzat yang paling tepat untuk mengadukan berbagai masalah yang dihadapinya, dan ia juga yakin bahwa Allah SWT. yang akan memberikan solusi terbaik bagi setiap permasalahan yang dihadapinya.
Dengan selalu berdzikir atau mengingat Allah, maka Iman yang kuat akan selalu ada di dalam hati, dan semakin dekat dengan Allah.
Firman Allah SWT : “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q. S. Ar-Ra'd : 28 )
Begitulah pesan pagi Ust Keman Almaarif. Selanjutnya, kita diingakkan pada suatu keadaan umat Islam dalam kaitannya dengan keimanan dan taubat.
Doa Malaikat untuk orang beriman dan bertaubat.
Allah Subhanahu wa-ta'ala (Swt) berfirman dalam Al-Quran Surat Ghafir [40] ayat 7:
"(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman ( seraya berkata ), Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan ( agama )-Mu dan peliharalah mereka dari azab Neraka. " (Q. S. Ghafir 40 : Ayat 7)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu berdzikir kepada Allah, selalu mendapat ridha dari Allah Swt. Amin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi ktia semua.