Tips Aman dan Nyaman Bagi Pengendara Sepeda Motor di Musim Hujan
Bagi pengendara roda dua musim hujan adalah saat-saat yang menyebalkan selama di jalan. Karena, selain basah, pengendara roda dua juga rawan tertimpa pohon tumbang, kecelakaan, jatuh karena jalan berlubang yang tertutup genangan air.
Apalagi, hujan yang terjadi beberapa hari terakhir disertai angin kencang. Ini yang membahayan bagi kendaraan bermotor terutama kendaraan roda dua.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengimbau bagi pengendara kendaraan bermotor di Kota Surabaya untuk menghindari hal-hal ini.
1. Jangan berteduh di bawah pohon atau baliho besar ketika hujan datang. Karena, hujan dan angin bisa menyebabkan pohon dan baliho tumbang.
"Hindari berlindung di pohon atau baliho ketika hujan disertai angin datang. Karena ketika ada angin kencang, pohon bisa roboh atau ranting patah," katanya kepada awak media saat acara Media Gathering Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya 2019 di Markas Yontaifib Marinir, Karangpilang, Surabaya.
2. Bagi pengendara roda dua, jangan berhenti dan berteduh di bawah viaduct atau jembatan penyeberangan. Karena bisa menyebabkan kemacetan.
Menurutnya, jika sudah macet saat hujan, maka dampaknya akan meluas hingga mobilitas warga lainnya akan terganggu dan terhambat.
"Viaduct itu bukan untuk berteduh. Kalau banyak yang berhenti, maka akan macet. Lebih baik minggir ke pertokoan atau tempat yang lebih aman dan tidak menimbulkan kemacetan," katanya.
Eddy berharap para pegendara roda dua tidak berhenti di tempat-tempat yang dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain.
3. Selalu membawa jas hujan. Kata Eddy, lebih baik menggunakan jas hujan daripada harus berteduh di tempat bawah jembatan penyeberangan.
"Bawa jas hujan saja, biar bisa langsung dipakai saat hujan tiba. Dan akan lebih cepat sampai tujuan, karena tidak lagi berteduh," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, bagi pengendara kendaraan di musim hujan harus lebih berhati-hati dan fokus.
"Kalau hujan itu harus lebih berhati-hati dan fokus, biar jatuh. Karena kalau hujan turun jalan akan licin," kata Irvan.
Irvan mengimbau para pengendara untuk sering memeriksa kendaraaanya sebelum digunakan saat musim hujan. Mulai dari lampu, tekanan ban, hingga kondisi rem dan kopling.
"Lampu penting di musim hujan. Karena bila terjadi hujan lebat akan mengurangi angka kecelakaan. Begitu juga tekanan bannya, rem, kopling, hingga gas. Jangan dipaksakan kalau tidak dalam kondisi baik," katanya.
Bukan hanya memeriksa komponen kendaraan, para pengendara harus juga menyiapkan segala sesuatu untuk berkendara. Seperti helm SNI, alas kaki, hingga jas hujan. Sehingga siap sedia saat berkendara untuk musim hujan.
"Jangan lupa jas hujan, pakai lah jas hujan yang mudah dipakai dan tidak membahayakan," katanya.
Advertisement