Jangan Dibuang, Kain Perca Bisa Jadi Hiasan Bernilai Ekonomis
Sisa tekstil atau kain perca ternyata bisa memiliki nilai ekonomis bila di tangan orang kreatif. Hal inilah yang dilakukan Nyami Astutik dalam membuat gambar-gambar yang dibentuk dari sisa kain perca.
Gambar-gambar tersebut diaplikasikan dalam home decor dan perkakas rumah tangga lainnya. Mulai dari sarung bantal sofa, tempat sisir, dompet, pajangan dinding, dan sebagainya.
"Semua handmade. Dibilang prosesnya mudah ya tidak juga. Awalnya, gambar saya lebih ke arah sunbonnet. Lama-kelamaan saya ingin yang lebih khas Indonesia, seperti rumah joglo, rumah honai, dan lainnya," kata Nyami dalam pembukaan Batik Fashion Fair 2019 di Grand City Convention & Exhibition, Rabu 27 November 2019 kemarin.
Nyami menceritakan, ide awal pembuatan kerajinan dari kain perca ini saat ia melihat banyaknya tumpukan kain perca dari penjahit di sekitar rumahnya.
"Dari sini saya mulai memanfaatkan kain perca. Tapi tidak semua kain perca dapat digunakan. Ada jenis kain yang tidak mudah dibentuk. Untuk kreasi ini saya banyak menggunakan kain perca jenis katun Jepang yang mudah dibentuk," kata Nyami yang berhasil membuat Neo Beauty Handmade sebagai usahanya dari kain perca.
Kain tersebut, lanjutnya, dipadukan dengan kain berjenis lain. Seperti batik dan tenun.
Nyami menjelaskan, cara pembuatannya harus terlebih dahulu menentukan desain dan konsep. Bagian inilah yang menurut Nyami paling sulit, karena harus memadukan bentuk dan warna agar selaras.
Setalah konsep selesai dibuat, ungkap Nyami, baru dijahit menggunakan tangan. Sementara untuk finishing, baru dijahit menggunakan mesin. Jadi 80 persen dijahit dengan tangan, 20 persennya dijahit dengan mesin.
Ia mengungkapkan, kreasi ini didominasi oleh warna-warna pastel yang soft. Sebab dulu Nyami menyukai desain dari Eropa. Namun semakin lama ia menekuni kerajinan tersebut, Nyami sudah lebih berani memakai warna terang untuk kreasinya ini, seperti kuning, merah, hijau.
"Karena handmade, produknya lebih awet. Namun sebaiknya, jangan dicuci menggunakan mesin cuci. Cukup direndam sebentar lalu dikucek," ujar Nyami mengingatkan.
Harga yang dipatok untuk satu produk buatan Nyami ini beragam. Mulai dari Rp 10 ribu untuk dompet kecil, sampai Rp 300 ribu untuk bantal sofa.
Advertisement