Jangan Bully Atlet yang Kalah, Mereka Sudah Berdarah-darah
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi mengingatkan masyarakat untuk tidak merundung atlet yang belum berhasil mempersembahkan medali selama Asian Games 2018.
"Saya ingin berpesan jangan mem-bully, mencela, menghina atlet yang sudah berjuang. Jangan sedikit pun. Mereka sudah berdarah-darah, habis air mata. Berilah dukungan untuk atlet yang sudah berjuang," ujar Menpora seusai menyaksikan final loncat indah di Stadion Akuatik, GBK, Jakarta, Jumat 31 Agustus malam.
Masyarakat diajaknya mendukung atlet yang berjuang mengharumkan nama Indonesia hingga hari terakhir Asian Games 2018. Menpora yakin masih terdapat tambahan medali untuk Indonesia hingga hari terakhir pertandingan dan perlombaan Asian Games 2018. "Saya masih yakin ada tambahan medali," ucap dia.
Sebelumnya, selain mendukung, terdapat masyarakat yang merundung pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat kalah dari atlet China Shi Yuqi karena kram otot dalam babak final bulutangkis beregu putra pada Rabu 22 Agustus.
Yang terbaru, atlet skateboard Malaysia, Fatin Syahirah Roszizi, yang kalah di final cabang olahraga skateboard Asian Games 2018 pada Rabu 22 Agustus menjadi korban perundungan warganet di negaranya. Pada partai final, Fatin berada pada peringkat delapan atau paling akhir dengan skor 5,4 poin. Warganet Malaysia pun menghujani kolom komentar akun media sosial Instagram Fatin dengan kalimat bernada kecaman dan hinaan.
Perundungan itu diduga sangat berdampak pada Fatin. Dia akhirnya memilih untuk menghapus semua unggahan di akun instagram miliknya. (ant)