Jangan Anggap Sepele, Ternyata Begini Bahaya Permen Karet
Beberapa orang menyukai kebiasaan mengunyah permen karet. Rasanya yang manis disukai anak-anak. Sedangkan orang dewasa mengunyah permen karet untuk menghilangkan bau mulut atau mengalihkan keinginan untuk merokok.
Teksturnya yang bisa melar seperti karet, membuat permen karet lebih tahan lama untuk dikunyah. Tapi ingat, mengonsumsi permen karet ada efek sampingnya bagi kesehatan. Berikut ini ulasan tentang bahaya konsumsi permen karet yang harus Anda waspadai.
Bahaya Permen Karet bagi Kesehatan
1. Nyeri rahang dan alergi
Saat mengunyah permen karet, tentu akan melibatkan rahang serta otot wajah. Beberapa orang mungkin bisa mengalami peradangan dan merasakan nyeri pada area rahangnya. Kondisi tersebut dikenal dengan Temporomandibular Joint Disorder (TMD).
TMD adalah nyeri rahang yang berhubungan dengan otot yang digunakan saat mengunyah, biasanya gejala TMD akan menimbulkan beberapa ciri seperti nyeri telinga, nyeri gigi, bahkan sakit kepala akibat kontraksi otot rahang, kepala, dan leher.
2. Otot wajah berkembang tidak normal
Seringnya mengunyah permen karet juga akan membuat otot wajah tidak berkembang secara normal. Karena tulang rahang serta otot yang digunakan mengunyah terstimulasi yang berpotensi sebabkan adanya perkembangan otot wajah yang tidak normal. Seperti wajah yang tampak besar, atau bahkan besar sebelah sisi jika kamu terbiasa mengunyah pada sisi tertentu.
3. Mengganggu kesehatan gigi dan mulut
Sama halnya dengan permen manis lainnya. Konsumsi permen karet juga dapat memengaruhi kesehatan area mulut dan gigi karena akan menimbulkan kerusakan gigi serta menyebabkan gigi berlubang. Hal tersebut bisa dipicu karena adanya gula yang menyelimuti gigi sehingga enamel gigi secara perlahan menjadi rusak.
4. Menimbulkan gangguan pencernaan
Ketika sedang mengunyah permen karet, tubuh akan mengirimkan sinyal menuju saluran pencernaan untuk mempersiapkan datangnya makanan yang perlu dicerna. Mengunyah permen karet juga dapat memengaruhi kesehatan pencernaan seperti kembung. Selain itu, pemanis buatan (misalnya sorbitol, mannitol, atau xylitol) dalam permen karet dapat menimbulkan efek laksatif, sehingga menyebabkan diare pada beberapa orang.
5. Malas konsumsi sayur dan buah
Mengunyah permen karet juga akan memengaruhi pola makan, apalagi ketika permen karet memiliki rasa mint. Rasa mint akan memberikan kesegaran pada mulut yang membuat seseorang merasakan pahit ketika beralih memakan buah atau sayur, rasa asli sayur dan buah yang dikonsumsi akan hilang.
Akibatnya, seseorang tidak berminat untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah, dan bisa saja meningkatkan rasa ingin memakan junk food.
Bahaya Menelan Permen Karet
Perlu diketahui, bahwa permen karet dibuat dari bahan chicle yakni getah yang berasal dari pohon sawo. Setelahnya permen akan diberi tambahan rasa dan warna agar lebih menarik peminat dan menarik untuk dimakan, sehingga anak-anak pun ikut tertarik untuk memakannya.
Seseorang yang secara sengaja maupun tidak telah menelan permen karet dalam jumlah banyak atau dalam waktu yang singkat, akan menyebabkan pemblokiran saluran pencernaan pada tubuh. Sumbatan tersebut kemungkinan besar terjadi ketika permen karet ditelan bersamaan dengan benda yang sulit dicerna oleh tubuh sehingga menutup jalan dari pencernaan.
Advertisement