Jane Shalimar Meninggal, Idap Covid-19 Komorbid Asma
Artis sekaligus politisi Jane Shalimar meninggal dunia hari ini, Minggu 4 Juli 2021 pukul 04.02 WIB. Ibu satu anak ini tutup usia di umur 41 tahun. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Jane Shalimar sempat dirawat di ICU RS JMC. Dirinya terpapar virus Covid-19 pada 24 Juni 2021. Namun, yang membuat kondisinya semakin parah adalah karena ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Dipicu sakit asma, gejala berat, saturasi oksigen rendah banget," jelas Olive, sahabat Jane Shalimar.
Selain asma, Jane Shalimar juga mengalami pneumonia berat sehingga saturasi oksigennya turun drastis. Ia juga sempat mengalami kesulitan mencari rumah sakit karena penuhnya fasilitas kesehatan akibat kasus Covid-19 yang melonjak. Ada tujuh rumah sakit yang didatanginya dalam kondisi kritis.
Jane Shalimar baru mendapatkan perawatan di ICU pada 29 Juni 2021. "Kondisi kakak masih belum stabil ya," kata Adhi, adik ipar Jane Shalimar.
Setelah masuk ke ICU kondisi Jane Shalimar sempat memburuk. Bahkan, ibu satu anak ini mengalami kritis pernapasan. Hal itu diungkap oleh dokter yang mendampingi dan mengawasi Jane Shalimar.
"Terjadi turbulance dalam pernapasannya hingga saturasi anjlok sampai 34 SpO2," jelas sang dokter dalam pesan singkat yang dikirimkan oleh pihak keluarga Jane Shalimar kepada awak media.
Jane Shalimar diketahui juga merupakan komorbid asma. Bahkan lantaran memiliki asma, saturasi oksigennya sempat berada di angka cukup rendah yakni 82, dan sempat membuatnya sampai tak sadarkan diri.
Oleh karena itu, untuk dipasang ventilator, Jane Shalimar dilakukan tindakan sedasi yang merupakan penggunakan obat anestesi untuk menghasilkan penurunan kesadaran sehingga menimbulkan rasa kantuk dan menghilangkan cemas.
Advertisement