Janda Tewas di Hotel Diautopsi, Ada Memar di Leher dan Kepala
Kasus Yam, 36 tahun, janda warga Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo yang ditemukan tewas di kamar hotel di Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo akhirnya diautopsi.
Autopsi yang dilakukan Kedokteran Kepolisian (Dokpol) RS Bhayangkara Kediri, Polda Jatim, beserta Polres Probolinggo Kota, Senin, 5 Agustus 2024 itu untuk menyingkap penyebab kematian korban. Autopsi dilaksanakan di kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo selama sekitar tiga jam.
"Hasil pemeriksaan luar dan dalam yang kami lakukan ada beberapa tanda memar di leher dan di kepala," kata Dokter Ahli Forensik Dokpol RS Bhayangkara Kediri, Polda Jatim, dr. Tutik Purwanti kepada wartawan, Senin.
Dokter Tutik menjelaskan, masih ada pemeriksaan tambahan terhadap jenazah korban. Yakni, pemeriksaan toksikologi atau pemeriksaan efek bahaya oleh bahan kimia, laboratorium forensik, pemeriksaan tingkat sel, serta pemeriksaan lainnya.
Disinggung soal dua luka memar pada leher dan kepala korban, dr. Tutik mengatakan, akibat benda tumpul. "Dari pemeriksaan juga diketahui, korban diketahui tidak dalam kondisi hamil," katanya.
Meski demikian, dr. Tutik mengaku, baru bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban setelah hasil pemeriksaan tersebut tuntas. "Termasuk luka fatal yang mengakibatkan korban meninggal," katanya.
Seperti diketahui, Yam 36 tahun warga Kecamatan Wonomerto ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar hotel di Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Minggu malam, 4 Agustus 2024. Sebelumnya, Yam diketahui check in dalam kamar hotel di kawasan Pantura, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo pada Minggu pukul 10.00 WIB.
Beberapa jam kemudian Yam diketahui meninggal dunia di kamar nomor 29 hotel kelas melati itu. Laki-laki yang menemani Yam, Dedi Susanto, 37 tahun, warga Kecamatan Wonomerto kemudian diamankan dan diperiksa intensif di Mapolres Probolinggo Kota.
Dalam pemeriksaan, Dedi mengaku, telah menikah siri dengan Yam sejak sekitar setahun lalu.
Advertisement