Janda Satu Anak Gugat Miss World karena Didiskualifikasi
Veronika Didusenko didiskualifikasi dari kontes kecantikan Miss World. Masalah bermula saat gelar Veronika Didusenko sebagai Miss Ukraine 2018 dicabut.
Alasannya, wanita kelahiran 12 Juli 1995 itu ketahuan telah berstatus janda dan memiliki anak usia lima tahun. Veronika Didusenko pernah menikah sebelum mengikuti kontes kecantikan Miss Ukraine. Padahal, peraturan ajang kecantikan ini mengharuskan yang sebaliknya.
Atas kejadian itu, Veronika Didusenko gagal maju ke ajang Miss World dan digantikan oleh Miss Ukraine 2018 yang baru, Leonila Guz. Alasannya, Miss World juga memiliki peraturan yang sama dengan Miss Ukraine, yaitu mengharuskan para pesertanya belum pernah menikah dan belum punya anak.
Kabar gagalnya Veronika Didusenko ke ajang Miss World mengundang simpati banyak orang. Lewat laman Instagramnya, perempuan 24 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada media dan semua orang yang telah mendukungnya.
Dikutip dari Sky News, Veronika Didusenko mengatakan bahwa dirinya melayangkan tuntutan karena merasa ajang Miss World telah bertindak diskriminatif terhadap perempuan yang sudah menjadi ibu dan memiliki anak.
Model ini pun menggalakkan kampanye #righttobeamother. Veronika Didusenko pun menginginkan agar ajang itu mengubah peraturannya dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
"Saya ingin membuat mereka lebih cocok dan lebih menggambarkan kenyataan perempuan masa kini, yang bisa menyeimbangkan karir dan kehidupan pribadi mereka secara sempurna," ujarnya.
Model yang telah bekerja dengan brand seperti Maison Margiela dan Escada ini mengaku mengikuti ajang itu untuk meningkatkan dukungan terhadap proyek amalnya dan tidak menyangka akan menang. Kemudian, ia juga mengaku tersinggung karena pencabutan gelarnya.
Lebih lanjut, ibu dari satu anak ini mengatakan bahwa perempuan seharusnya tidak dilarang mengikuti ajang kecantikan hanya karena status mereka.
Sementara itu, pihak Miss Ukraine sendiri menegaskan pencabutan gelar Veronika Didusenko karena ia telah berbohong mengenai statusnya.
"Komite Nasional Miss Ukraine percaya bahwa menjadi seorang ibu adalah sebuah misi yang mulia di dunia ini. Satu-satunya pesan yang ingin kami sampaikan kepada para calon peserta adalah, (pemenang) Miss Ukraine dan Miss World harus menjadi orang yang patut dicontoh. Jadi, akan sangat memalukan bila pemegang titel tersebut adalah seorang pembohong," tulis penyelenggara Miss Ukraine dalam situs mereka.
Selanjutnya, mereka juga menyebutkan bahwa di Ukraina, ada ajang kompetisi alternatif bernama 'Missis Ukraine'. Ajang ini memperbolehkan perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak untuk berpartisipasi.