Janda Asal Tuban Tewas Terserempet KA, Tinggalkan Surat Wasiat
Seorang perempuan bernama Tyas, 52, asal Desa Ronggomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban tewas mengenaskan. Korban terserempet kereta api di jalur rel Kelurahan Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Tepatnya, di KM 186+5 petak jalan Lamongan - Babat, jalur hilir di luar perlintasan penyeberangan. Kejadiannya Selasa 05 Maret 2024 sekitar pukul 18.50 WIB.
Tidak ada yang tahu tentang kejadian tersebut. Sat itu Fahrur rozi, 39 tahun, penjaga perlintasan rel kereta api, menerima informasi dari Teguh Santoso, masinis KA 125 Harina jurusan Surabaya - Bandung memberitahukan kalau ada pejalan kaki terserempet di tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya Fachrur Rozi berjalan kaki ke arah barat untuk mengecek informasi tersebut. Ternyata benar, diketahui ada sosok mayat perempuan tergeletak di tengah di antara dua rel kereta api, sejarak kurang lebih 200 meter dari jalur penyeberangan.
Kondisi mayat mengenaskan. Sebagian tubuhnya hancur, kaki sebelah hilang dan sebagian kepala hancur hingga tidak dikenali wajahnya. "Saat itu juga saya menghubungi Satlantas Polres Lamongan dan tim medis Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, "katanya.
Tidak lama petugas datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban. Diduga korban sengaja bunuh diri. Indikasinya, petugas menemukan tas milik korban berisi surat wasiat.
Wasiat itu tertulis di dua sampul surat. Intinya ia putus asa dengan kehidupannya. Salah satunya karena sakit yang dideritanya. "Saya sengaja bunuh diri karena tidak kuat kalo rasa sakit kumat. sakit banget".
Pada isi surat tersebut korban juga mencantumkan alamat jelas, di rumah kontrakan di Tuban yang selama ini dia menetap. Saat kejadian korban mengenakan celana pendek warna hitam dan baju warna pink serta membawa tas kulit warna hitam.
Kepala Seksi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahyo membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Dikatakan, diduga kuat pelaku sengaja bunuh diri. Itu berdasarkan isi surat wasiat yang ditemukan di dalam tas milik korban.
"Tentu petugas juga akan melakukan pengecekan tentang ini untuk mengetahui kebenarannya," katanya, Rabu 06 Maret 2924, pagi.