Jamu Man City, UEFA instruksikan Atletico Kosong Sebagian Tribun
Atletico Madrid tampaknya tidak bisa memaksimalkan dukungan dari para penggemarnya. Ini setelah UEFA menginstruksikan kepada tuan rumah untuk mengosongkan sebagian tribun penonton saat menjamu Manchester City di leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano.
Perintah tersebut dikeluarkan UEFA menyusul perilaku diskriminatif suporter mereka pada leg pertama di Stadion Etihad. Selain itu, kasus pelemparan ke lapangan yang dilakukan penggemar Atletico juga menjadi penyebabnya.
Gol menit ke-70 yang diciptakan Kevin De Bruyne membawa City menang 1-0 di kandang sendiri pada leg pertama Selasa pekan lalu.
Setelah gol itulah insiden yang melibatkan pendukung Atletico berulah. Penggemar Los Cholchoneros kedapatan melakukan pelemparan ke dalam lapangan karena kecewa dengan timnya sendiri.
Komisi Banding UEFA itu mengaku telah memerintahkan penutupan sebagian stadion Atletico pada pertandingan kompetisi UEFA berikutnya yang mereka selenggarakan.
Tentu ini sebuah kerugian besar bagi Atletico. Selain kehilangan sebagian pemasukan mereka dari tiket penonton, dukungan yang seharusnya mereka dapatkan pun menyusut.
"Klub Atletico de Madrid mesti menginformasikan sebelum pertandingan bahwa sejumlah bagian stadion ditutup di mana setidaknya harus menampung 5.000 kursi," kata UEFA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
UEFA juga memerintahkan Atletico memasang spanduk bertuliskan "#NoToRacism" dengan logo UEFA di atasnya, sebagai tindak lanjut dari ulah rasisme yang dilakukan fans mereka.
Advertisement