Jamu Kampung Menembus Kalangan Elit sampai Presiden

Istilah empon-empon bahan herbal untuk membuat jamu dipopulerkan oleh Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga, Chaerul Anwar Nidom. Dia memaparkan empon-empon yang biasa digunakan untuk bumbu dapur ini bisa menangkal virus asal Wuhan yang menggegerkan dunia.

"Jadi sebetulnya untuk menghadapi virus corona yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang biasanya buat bumbu masak dan minuman segar, juga bisa menghambat badai sitokin," kata Chaerul saat mempaparkan keampuhan empon-empon di Surabaya.

Empon-empon yang sebelumnya tak pernah menjadi topik pembicaraan karena tergerus oleh obat modern, sekarang naik kelas. Menembus kota metropolitan. Merambah dan jadi buruan kalangan elit yang sebelumnya 'elergi' dengan jamu kampung.

Ramainya orang berbicara tentang kemanjuran empon-empon jadi teringat dengan cerita Presiden Jokowi kepada Ngopibareng.id tentang kasiat dan keampuhan bahan herbal tersebut.

Untuk menjaga kebugaran tubuh, Jokowi membiasakan minum racikan jamu. "Setiap hari saya minum ramuan jamu kampung berupa sinom, kencur dan kunyit selain berolahraga," kata Jokowi kala itu di momen buka puasa di bulan Ramadhan lalu.

Minum ramuan jamu ini sudah dilakukan suami Iriana Jokowi itu sejak puluhan tahun yang lalu. Itulah resep bugar ala presiden. Dia sanggup menembus medan yang sulit dengan fisik prima di waktu kunjungan kerja ke daerah-daerah di Indonesia hingga mancanegara.

"Saya nggak pernah minum obat yang neko-neko (macam-macam). Cukup minum sinom, kencur dan kunyit setiap pagi," aku Jokowi.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga bicara soal empon-empon. Mantan Direktur Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat ( RSPAD ) Gatot Subroto itu menyebut empon-empon untuk kekebalan tubuh.

"Semua yang bisa meningkatkan imunitas tubuh berarti itu penangkal," kata Jendral berbintang tiga menjawab pertanyaan perihal kemanjuran jamu penangkal corona di Istana Negara, Kamis 5 Maret 2020.

Dalam Peraturan MENKES/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia menyebutkan, formularium ramuan obat tradisional Indonesia (FROTI) merupakan informasi tentang jenis-jenis tumbuhan obat yang tumbuh di Indonesia yang telah terbukti aman jika digunakan sesuai aturan dan secara empiris bermanfaat bagi kesehatan. Ini termasuk empon-empon.

Sementara itu, Kadiv Pengabdian Masyarakat Pusat Studi Biofarmaka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) Siti Sadiah menambahkan, manfaat empon-empon untuk virus corona belum ada yang meneliti. Karena virusnya baru booming akhir-akhir ini.

Namun, pendekatannya bahwa virus itu bisa ditangkal dengan sistem imunitas yang tinggi maka tanaman-tanaman yang berkhasiat sebagai imunomodulator, seperti empon-empon itu bisa menangkal serangan virus.

"Berbeda dengan bakteri yang spesifik ada obatnya. Kalau virus itu ya biasanya dengan meningkatkan sistem imun hingga virusnya kabur sendiri," kata Siti Sadiah,

Yang repot, lanjut Siti, kalau terserang virus pada saat tubuh sedang sangat rendah sistem imunnya, efeknya bisa lumayan parah.