Jamin Kesejahteraan Pelaku UMKM, Gus Ipul Akan Bantu Premi BPJS
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), berkomitmen memperhatikan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur. Bukan hanya kepada sektor usahanya, namun juga kesejahteraan para pengrajinnya.
Hal ini ia jelaskan di sela mengunjungi Sentra Jenang Dodol Asli "Teguh Rahardjo" di jalan Wibisono Kepatihan Kota, Ponorogo, Sabtu, 21 April 2018. Hadir pada acara ini sejumlah pengerajin makanan ringan khas Ponorogo.
Setiba dilokasi, Gus Ipul meninjau proses pembuatan jenang. Mulai dari proses merebus bahan, mengaduk, hingga mengemas.
Bahkan, Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini juga tak segan untuk mencoba beberapa proses. Mulai dari sekadar mengatur berapian hingga mengaduk jenang di atas wajan.
Di awal penjelasannya, Gus Ipul mengatakan bahwa industri makanan dan minuman menyumbang mayoritas persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur. Misalnya, di beberapa tahun terakhir sekitar 30,44 persen industri pengolahan di Jatim berasal dari sektor makanan dan minuman.
Bukan hanya itu, potensi UMKM juga bisa dilihat dari penyerapan tenaga kerja. Yang mana sektor UMKM sukses menyerap 97 persen tenaga kerja di Jawa Timur.
"Baru yang sisanya bekerja di industri besar. Sehingga, kedepan kami berkomitmen untuk membela UMKM. Kemudian, penguasa menengah difasilitasi, sementara pengusaha besar tinggal dijaga," urai Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Kedepan, Gus Ipul apabila terpilih sebagai gubernur akan memberikan perhatian jaminan kesehatan dan sosial bagi pekerja di UMKM. "Jumlah tenaga kerja di UMKM ini sangat besar. Sehingga, harus ada jaminan kesehatan yang jelas," jelas mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Di antara yang akan dilakukan adalah dengan mengikutsertakan para pengerajin ke dalam program BPJS Kesehatan maupun ketenagakerjaan. Untuk memastikan hal tersebut, Gus Ipul bahkan akan menyiapkan program bantuan pembayaran premi kepada para UMKM.
"Pemerintah mungkin bisa menanggung sebagian beban Premi jaminan kesehatan. Sehingga, pelaku UMKM bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk biaya yang lain. Di antaranya ke sektor pendidikan anak-anaknya," ujarnya.
"Jadi, kalau para pengerajin sakit atau mengalami kecelakaan kerja, mereka tetap mendapatkan fasilitas kesehatan terbaik," lanjutnya.
Selain kesejahteraan, kandidat yang berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini juga berkomitmen meningkatkan kualitas para pengerajin. Di antaranya dengan memberikan berbagai pelatihan kepada masyarakat.
"Pemerintah harus hadir dan memberikan intervensi anggaran untuk peningkatan kualitas SDM. Misalnya, UMKM bisa membuat produk beraneka rasa yang cocok dengan perkembangan saat ini," jelasnya.
Gus Ipul bersama Mbak Puti telah menyiapkan Program Sentra UMKM dan Pemberdayaan Start Up (Superstar). Program ini pemerintah ke depan akan memberikan bantuan permodalan, pelatihan serta pendampingan produksi, hingga pemasaran. (wah/frd)