Jamal Khashoggi, Jalan Pencari Keadilan dari Sang Pacar
Cerita tentang Jamal Khashoggi, belum berakhir. Seorang kolumnis untuk Washington Post, dibunuh saat berkunjung ke konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Ketika itu, sang Jamal Khashoggi sedang menyerahkan dokumen yang diperlukan untuk menikahi Cengiz.
Proses pengadilan panjang di Turki, belum terungkap siapa pembunuhnya. Kini, tunangan Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, pada Kamis 7 April 2022, mengatakan ia bertekad untuk terus berjuang mencari keadilan.
Komentar itu disampaikan ketika pengadilan Turki memutuskan untuk menghentikan persidangan bagi 26 warga Saudi yang didakwa dalam pembunuhan itu dan mentransfer kasus tersebut ke Arab Saudi.
Mengajukan Banding
Berbicara kepada para wartawan setelah sidang yang digelar pada Kamis itu, Cengiz mengatakan dia akan mengajukan banding atas putusan tersebut.
“Kami tidak akan menyerah hanya karena proses peradilan telah mengambil keputusan seperti itu sekarang,” kata Cengiz, seperti dilansir VOA. “Saya akan melanjutkan proses hukum sejauh yang saya bisa.”
Sidang dimulai secara in absentia pada tahun 2020 setelah Arab Saudi menolak permintaan Turki untuk mengekstradisi para terdakwa.
Namun pekan lalu, Menteri Kehakiman Turki menyetujui permintaan jaksa untuk menangguhkan sidang, berdasarkan alasan bahwa ketidakhadiran terdakwa menghalanginya. Menteri itu menambahkan bahwa sidang dapat dimulai kembali jika Turki tidak puas dengan hasil sidang di Arab Saudi.
Surat perintah penangkapan untuk para terdakwa, termasuk dua pembantu Putra Mahkota Saudi, juga telah dicabut.
Pengadilan Turki telah memberi pengacara tujuh hari untuk mengajukan banding.
Dalam sidang terpisah, seperti dilansir VOA, pengadilan Saudi pada 2019 menghukum delapan orang sehubungan dengan pembunuhan itu, tetapi tidak mengidentifikasi mereka. Persidangan itu secara luas dipandang oleh masyarakat internasional sebagai sebuah sandiwara.