Jam Koma Gen Z
Di platform TikTok dan X, dulu Twitter, istilah jam koma makin sering dibicarakan para penggunanya. Mereka membagikan perasaan mereka tentang koma di waktu-waktu tertentu karena merasa kehabisan tenaga.
Beberapa video yang menarik perhatian netizen diantaranya, ketika seorang wanita membeli es krim di minimarket, namun ia lupa mengambil belanjaannya hingga harus diingatkan oleh orang lain.
Ada juga kejadian seseorang yang menarik uang tunai di ATM, tetapi meninggalkannya begitu saja hingga uang tersebut berjatuhan ke lantai. Video-video tersebut berhasil menarik perhatian pengguna media sosial yang kemudian ikut membagikan pengalaman serupa.
Jam Koma bikin Gagal Fokus
Istilah jam koma ini tenar di kalangan anak muda, lebih tepatnya generasi Z atau Gen Z. Jam koma bisa dikaitkan dengan rasa lelah atau menurunnya energi yang dialami seseorang dalam keadaan tidak fokus dalam beraktivitas. Bahkan memberikan jawaban yang tidak nyambung dalam percakapan.
Biasanya rasa lelah, mengantuk, lemas, atau kehilangan energi ini terjadi pada jam-jam tertentu dalam sehari, antara sore hingga malam hari. Adapun secara harfiahnya, jam koma tidak memiliki arti.
Namun istilah jam koma ini menandakkan kondisi seseorang secara spesifik. Salah satu penyebab utamanya adalah kurang tidur. Mulai dari insomnia, begadang semalaman, video call terus-menerus meskipun posisinya sudah di kasur, dan masih banyak lain penyababnya.
Solusinya Tidur
Salah satu solusi yang paling sederhana dan terbukti efektif adalah power napping, yaitu tidur singkat selama 15-30 menit yang dapat membantu memulihkan energi dan meningkatkan fokus.
Selain itu, menjaga pola tidur dan memastikan tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup, setidaknya 7-8 jam per malam, juga sangat penting. Jika jam koma menyerang, cobalah melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki singkat atau peregangan (stretching).