Jalur Wisata Sarangan Kembali Normal Usai Ditutup Akibat Longsor
Jalur wisata Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan kembali lancar. Menyusul terjadinya longsor yang mengakibatkan tiga orang pengendara yang melintas pada Jumat malam 5 Januari 2024.
Tiga orang yang terluka, satu di antaranya anak-anak. Ketiga korban masih dirawat rumah sakit di Magetan. Polres Magetan mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan untuk waspada terhadap potensi longsor dan pohon tumbang.
Longsor terjadi di jalan masuk Sarangan dan Jalan Tembus tepatnya di dekat Kebun Stroberi pada Jumat malam 5 Januari 2024.
Menurut Kepala Seksi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncayo, longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Lahan di kawasan tersebut juga merupakan tanah labil, sehingga mudah longsor.
Polres Magetan meminta seluruh Wisatawan pengunjung Telaga Sarangan dan pengendara yang melalui jalur Jalan Tembus Sarangan agar segera berhenti jika terjadi hujan deras.
“Kami mengimbau, saat terjadi hujan agar segera berhenti, tapi berhenti di lokasi yang tidak rawan longsor. Yakni lokasi yang dekat dengan tebing,” kata Kuncayo pada wartawan Sabtu 6 Januari 2014.
Pasca-longsor petugas akan melakukan patroli secara rutin di kawasan Telaga Sarangan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Pasalnya kunjungan wisata diprediksi meningkat saat akhir pekan.
“Karenanya, kami meminta agar seluruh unsur petugas melakukan patroli untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi,” pungkas Kuncahyo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan mencatat jalur masuk menuju tempat wisata Telaga Sarangan di Kelurahan Sarangan, terjadi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024 malam sehingga menutup akses jalan tersebut.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi mengatakan ada dua lokasi di jalur menuju Telaga Sarangan yang terjadi longsor, yakni di titik sekitar Kebun Stroberi Sarangan dan di titik jalan masuk Telaga Sarangan.