Jalur Wisata Mojokerto Diberlakukan Buka Tutup
Pemberlakuan buka tutup jalur menuju tempat wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto membuat jumlah pengunjung wisata menurun di bawah 50 persen. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan massa di obyek wisata agar tidak menyebabkan klaster baru Covid-19.
"Alhamdulillah hari ini pengunjung dibawah 50 persen," kata Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, kepada wartawan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) tempat wisata pemandian air panas Padusan Kecamatan Pacet, Minggu 16 Mei 2021.
Dalam sidak kali ini Bupati Ikfina didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Doni Alexander dan Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto. Mereka menghimbau kepada para pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto ini juga mengimbau kepada pengelola wisata agar menyediakan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh serta mewajibkan pengunjung menjaga jarak dan memakai masker.
"Kita memastikan tempat wisata betul-betul memenuhi kriteria prokes untuk menjaga penyebaran Covid-19. Dari kemarin kami sudah melakukan sidak dan selalu mengingatkan pengelola wisata," tegas Ikfina.
Meski begitu Bupati perempuan itu meminta kerjasama para pengunjung agar tetap menjaga prokes selama berlibur ditempat wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Para pengunjung justru banyak yang dari luar kota, tadi ada yang dari Sidoarjo, Surabaya dan Gresik," ujarnya.
Sementara Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, pemberlakuan buka tutup jalur menuju wisata Pacet dinilai cukup efektif untuk mengurangi jumlah pengunjung wisata.
"Puncaknya hari ini kita lakukan buka tutup jalur sehingga tidak ada kepadatan di satu titik. Setelah satu jam kita akan buka kembali jadi sistemnya buka tutup agar tidak terjadi penumpukan dan lalu lintas lancar," ungkap Dony.
Para petugas yang ada di pos penyekatakan akan selalu melakukan monitoring jalur menuju tempat wisata agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas. Polisi juga melakukan rapid test kepada pengujung wisata dari luar wilayah Kabupaten Mojokerto.
"Apa bila terjadi kepadatan maka akan dilakukan penutupan jalur di masing-masing pos. Kita juga melakukan rapid test, alhamdulillah hari ini tidak ada yang reaktif," tandas Dony.
Advertisement