Jalur Pendakian Gunung Semeru Disiapkan Dibuka Kembali
Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tengah menyiapkan rencana pembukaan pendakian Gunung Semeru. Gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dalam dua tahun terakhir ini, dilakukan penutupan bagi para pendaki.
Berbagai faktor menjadikan gunung dengan ketinggian mencapai 3.676 mdpl itu ditutup untuk akses pendakian, di antaranya adalah karena pandemi Covid-19 hingga jalur pendakian yang masih perlu pemulihan.
Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan salah satu persiapan yang dilakukan untuk membuka kembali jalur pendakian Semeru adalah melakukan pelatihan terhadap Pemandu Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST).
“Para PPGST ini harus siap terlebih dahulu sebelum pendakian Gunung Semeru resmi dibuka nantinya,” ujarnya pada Minggu 20 Agustus 2023.
BB TNBTS telah melakukan pelatihan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada sekitar 200 orang PPGST pada 2 hingga 3 Agustus 2023, lalu. Materi Bimtek meliputi pengenalan kawasan konservasi, ekosistem Gunung Semeru, pertolongan medis serta etika pendakian.
“BB TNBTS masih akan mengadakan Bimtek satu kali lagi. Tapi masih belum kami jadwalkan untuk tanggal pastinya kapan,” katanya.
Di sisi lain BB TNBTS bersama dengan sejumlah komunitas juga masih melakukan pemulihan terhadap jalur pendakian Gunung Semeru. Sehingga masih belum dipastikan, kapan pendakian ke Gunung Semeru akan dibuka kembali.
“Untuk update jalur pendakian ke Ranu Kumbolo masih ada beberapa titik yang rusak baik ringan, sedang maupun berat,” ujarnya.