Jalur Pendakian Gunung Raung Ditutup
Jalur pendakian menuju Gunung Raung ditutup. Penutupan dilakukan pasca peningkatan status Gunung Raung dari Normal menjadi Waspada. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi PVMBG sudah merekomendasikan tidak ada aktivitas dalam radius 2 km dari kawah Gunung Raung.
Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharam menyatakan, sesuai rekomendasi dari PVMBG, ancaman bahaya erupsi Gunung Raung saat ini sejauh 2 km. Sehingga masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius tersebut.
"Karena aktivitas masyarakat itu biasanya ada pendakian menuju puncak Raung," jelas Eka Muharam, Sabtu, 18 Juli 2020.
Dia menjelaskan, untuk jalur pendakian Gunung Raung yang ada Banyuwangi sudah ditutup. Bahkan BPBD Banyuwangi sudah meminta penutupan dilakukan saat Gunung Raung mulai mengalami erupsi skala kecil pada Kamis, 16 Juli 2020.
"Kalau di Banyuwangi, jalur pendakian melalui Wonorejo di Kalibaru wetan itu kita tutup," tegasnya.
Pihaknya sudah meminta camat setempat untuk melakukan pengawasan di jalur pendakian Gunung Raung yang ada di Wonorejo, agar tidak ada masyarakat yang melakukan pendakian.
"Kita sudah meminta pada camat untuk menutup dan melakukan pengawasan," tegasnya.
Sebelumnya, BPBD Banyuwangi sudah melakukan langkah kesiapsiagaan menyusul naiknya status Gunung Raung menjadi Waspada. BPBD juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI dan Polri untuk melakukan langkah antisipasi, termasuk menyiapkan peralatan dan personel.