Jalur Mengkreng Macet, Keberangkatan Bus di Terminal Purabaya Tersendat
Keberangkatan bus di terminal Purabaya Surabaya sedikit mengalami kendala. Terlebih beberapa bus yang akan menempuh tujuan Kertosono, Tulungagung dan Trenggalek maupun tujuan Solo serta Yogyakarta. Hambatan keberangkatan ini dikarenakan adanya kemacetan di Mengkreng, jalur yang utama yang menghubungkan antara Jatim dan Jateng.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Terminal Purabaya Hardjo mengatakan, armada yang mausk ke dalam terminal sedikit mengalami hambatan. Kendala tersebut dikatakannya karena ada kemacetan di Mengkreng hingga 7 Km.
"Ada dua hambatan di har ini, pertama para supir bus juga ikut berlebaran sehingga jumlah armada kurang. Kedua diperparah ke arah barat faktor kemacetan di Mengkreng hampir 7 Km," kata Hardjo saat ditemui di terminal Purabaya, Sabtu 16 Juni 2018.
Melihat kondisi seperti ini, dirinya tak bisa berbuat banyak, karena jika sudah macet di jalan raya sangat sulit mengurai kemacetan itu. Dan ia pun mengatakan akan mendahulukan mengangkut penumpang yang tujuan jarak pendek.
"Kalau sudah macet di jalan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Saya koordinasi dengan Damri untuk mengangkut penumpang jarak pendek," lanjutnya.
Hardjo juga menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan bus cadangan untuk H2 lebaran kali ini. Totalnya ada 20 armada bus Damri, dan 3 bus.
"Sebagian sudah kita berangkatkan, termasuk ini ada di sini masih standby," ungkapnya.
Sementara itu, untuk keberangkatan kali ini, Hardjo telah mencatat banyak penumpang yang hendak berpergian ke Tulungagung, Ponorogo, Jombang, Nganjuk, Madiun.
"Banyak yang menaiki bus jurusan Surabaya-Tulungagung. Soalnya memang mereka biasanya kalau lebaran mereka bersilaturahmi ke saudaranya," katanya.
Selain itu, untuk bus tujuan ke Timur, kata Hardjo terbilang aman dan lancar. Serta Jumlah penumpang yang berangkat ke tujuan Malang tak sebanyak yang hendak ke Barat.
"Kalau ke Timur masih aman, seperti bus ke Malang dan tidak ada masalah, yang bermasalah ke arah Barat cuma faktor kemacetan aja," ucapnya. (hrs)
Advertisement