Jalur Lintas Selatan Tetap Digarap Meski Bukan Prioritas Utama
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Jatim tetap mendapat perhatian, meski bukan menjadi tiga prioritas utama Percepatan Pembangunan di Jawa Timur. Hal ini dibahas saat rapat terbatas dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
“Oh sudah rek, itu dua hari lalu rapat terbatas salah satu usul saya ialah pembangunan di JLS. Nah, karena saat itu temanya percepatan pembangunan di Jawa Timur, Pak Presiden suruh saya pilih tiga yang menjadi prioritas utama, dan saya memasukkan Gerbang Kartasusila salah satunya,” ucap Khofifah di Grahadi, Surabaya, Jumat, 12 Juli 2019.
Meski bukan menjadi prioritas utama, Khofifah menjamin bahwa saat ini pembangunan di sisi selatan pulau Jawa tersebut tetap mendapat perhatian. Mantan Menteri Sosial tersebut menjelaskan bahwa di JLS saat ini ada jalur sepanjang 228 KM yang masih belum selesai pembangunannya.
“Ada sekitar 228 KM yang belum selesai, kira-kira kalau ditaksir harga per hari ini sekitar Rp 4 triliun. Ini jelas uang banyak sekali, mangkannya pembangunannya tidak bisa langsung tapi bertahap, seperti jalan tol sekarang lah Surabaya-Banyuwangi, sekarang sudah sampai di Leces, Probolinggo,” jelasnya.
Khofifah mengatakan bahwa saat ini pembangunan JLS masuk dalam proses lelang. Menurutnya ada empat lot yang saat ini masuk dalam proses lelang. “Ini kan wilayah APBN untuk infrastruktur Jatim, sekarang lot 6 dan 7 yang milik APBN sudah proses lelang, sedangkan yang lot 8 dan 9 milik Islamic Development Bank masih dalam tahapan proses. Nah, lot ini yang punya petanya Pak Menteri PUPR,” terangnya.
Ketua Umum PP Muslimat tersebut tidak bisa memastikan pembangunan JLS akan selesai kapan karena di Jatim sendiri banyak beberapa wilayah yang juga membutuhkan pembangunan.
“Jatim ini kan luas, ada kebutuhan urgent juga seperti Teluk Lamong lalu waduk di Bojonegoro. Kalau fokusnya satu, yang lain nantinya banjirlah, longsor lah. Intinya semua bertahap ya,” pungkasnya.
JLS sendiri merupakan jalur yang dibangun untuk menghubungkan wilayah Banyuwangi hingga Pacitan. Ada beberapa wilayah yang belum tersentuh sama sekali pembangunannya seperti Blitar. Jalur ini melewati beberapa wilayah seperti Jember, Lumajang, Malang, Trenggalek, Tulungagung.