Jalur Gumitir Retak Lebih 100 Meter, Pengendara diminta Waspada
Pasca hujan deras, jalan di jalur Gumitir Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember retak sepanjang 100 meter lebih. Keretakan dengan lebar 5 – 10 cm itu dinilai cukup membahayakan.
Kapolsek Sempolan AKP M Na’i mengatakan, retakan tersebut ditemukan pada tanggal 20 April 2024 pukul 14.00 WIB. Polsek Sempolan bersama instansi terkait kemudian turun mengecek ke lokasi.
Dari hasil pengecekan, retakan itu terjadi di KM 36,800, tepatnya di tikungan leter S Mbah Singo. Retakan jalan tersebut sepanjang 100 meter lebih.
“Retakan berbentuk melengkung mengikuti alur jalan dari bahu jalan sisi kanan Km 36,750 melintang sampai ke bahu jalan sisi kiri di Km 36,800. Kemudian melintang badan jalan ke arah bahu jalan sisi kanan di Km 36,850 arah Jember-Banyuwangi,” katanya, Minggu, 21 April 2024.
Selain akibat curah hujan yang cukup tinggi mengguyur jalu Gumitir, retakan jalan tersebut diduga juga karena banyak aktivitas kendaraan besar yang kelebihan muatan. Ditambah, tepat di lokasi tersebut sempat terjadi longsor pada tanggal 22 Juli 2022 lalu.
Atas kondisi tersebut, polisi mengimbau pengendara yang melintas meningkatkan kewaspadaan. Sebab, di lokasi tersebut sudah terjadi kecelakaan tunggal. Sebuah truk bermuatan ikan terguling saat melintas di jalan yang retak.
Sejauh ini polisi juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Jember, PU Bina Marga, dan Muspika Silo. Polisi berharap kondisi jalan yang cukup membahayakan itu segera ditangani.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan asistensi dan langkah antisipatif terhadap dampak yang akan ditimbulkan akibat jalan retak,” pungkasnya.