Jalur Arteri Cepu-Bojonegoro Padat tapi Lancar
Puncak mudik di jalan arteri Cepu, Blora, Jawa Tengah-Bojonegoro, Jawa Timur, padat tapi lancar pada H-1 Pemudik dari arah barat ke timur atau sebaliknya masuk di jalur penghubung antar-provinsi, Minggu 1 Mei 2022.
Daerah rawan macet Bojonegoro bagian barat berada perempatan Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Penyebabnya, pada puncak arus mudik, jalur ini menjadi penghubung pemudik dari barat. Dari Kecamatan Cepu, Blora, juga dari Tembang hingga Purwodadi, Jawa Tengah.
Kemacetan biasanya mulai terjadi di Jembatan Bengawan Solo, di Desa Dengok, Padangan hingga di Perempatan Padangan sejauh 3 kilometer. Jalan yang lebarnya hanya 8 meter membuat sisi kiri-kanan badan jalan, susah untuk bergerak.
"Di sini kalau macet susah dan macet parah," ujar Kusnudin, warga Kecamatan Padangan, Bojonegoro, pada Ngopibareng.id, Minggu 1 Mei 2022.
Kemacetan yang sama terjadi antara Perempatan Padangan hingga di Desa Kuncen hingga perempatan Mbaru, sekitar 3 kilometer. Tetapi, arus lalu lintas daerah ini dari arah timur, yang menghubungkan dari Kota Bojonegoro. Problemnya sama yaitu lebar jalan sempit dan kiri,-kanan badan jalan berupa perumahan padat permukiman.
Biasanya lalu lintas kendaraan dari arah timur, bisa dibagi lewat Terminal Padangan, sebelum masuk ke Perempatan Padangan. Biasanya, untuk menuju ke barat, jalur busa di pecah, lewat Kecamatan Kasiman.
Pihak Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro telah membuat simulasi beberapa alternatif jika terjadi macet. Yaitu pemberlakuan sistem buka tutup dan pengalihan arus lalu lintas. "Kita telah buat simulasi jika jalur lalu lintas padat," ujar Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Rizal Nugra Wijaya mewakili Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad.
Kasat Lantas Nugra menyebut, Pos Pengamanan dan Pelayanan Operasi Ketupat Semeru 2022, bisa membantu mengurai kemacetan. "Ada pos bersama dengan personel gabungan," imbuhnya.