Jalani Pemeriksaan Saksi, Venna Melinda Mengaku plong
Usai Jalani Pemeriksaan Saksi di PN Kediri Kasus KDRT Terdakwa Ferry Irawan, Venna Melinda mengaku plong. Saksi korban kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga mengaku dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan dalam persidangan .
Pernyataan ini ia sampaikan usai mengikuti sidang beragendakan pembuktian oleh penuntut umum atau jaksa dalam pemeriksaan saksi.
"Allhamdulilah wa syukurillah, terutama kepada Allah, doa dari orang tua, keluarga dan anak-anakku, aku bisa menjawab semua pertanyaan dengan lancar dan baik. Kita akan terus kawal kasus ini, insyah Allah aku juga sudah lega karena ini penjelasan aku sebagai saksi," tuturnya didampingi kuasa hukum.
Ia merasa sangat bersyukur sudah mampu melewati persoalan tersebut, hingga akhirnya sanggup mengikuti jalannya persidangan sampai hari ini.
Beberapa materi pertanyaan yang diajukan di antaranya kapan saksi korban dilakukan BAP oleh penyidik, kapan melangsungkan pernikahan dengan terdakwa Ferry Irawan, kapan menginap di hotel Grand Surya Kediri, kemudian tentang seputar kejadian, terkait kronologis KDRT.
"Selebihnya ya itu, tidak bisa kita tampilkan di sini. Tidak bisa disampaikan juga karena terkait dengan pribadinya Mbak Venna sendiri," timpal kuasa hukum Venna Melinda.
Jalanya sidang keempat atau sidang pembuktian oleh penuntut umum dengan agenda pemeriksaan saksi ini sempat berlangsung tertutup. Majelis hakim yang beranggotakan tiga orang sepakat untuk menutup ruang sidang pada saat pemeriksaan saksi korban Vena Melinda.
Namun, memasuki pemeriksaan saksi kedua, sidang kemudian dibuka untuk umum. Sementara itu, kuasa hukum terdakwa Ferry Irawan, yaitu Jeffry Simatupang menjelaskan jika pelapor dirasa tidak konsisten dalam memberikan keterangan saksi.
"Keterangan di dalam sidang dengan di BAP terjadi inkonsistensi, jadi saling bertentangan sendiri. Bahkan di beberapa hal, pelapor menyatakan lupa. Itu menjadi catatan bagi kami penasihat hukum bahwa pelapor tidak konsisten dalam memberikan keterangan atau kesaksian," pungkasnya.