Jalani Ibadah Puasa di Surabaya, Irfan Jaya Akui Kangen Kampung Halaman
Winger Persebaya, Irfan Jaya mengaku senang bisa jalani ibadah puasa di Surabaya. Namun ada satu hal yang membuat dirinya kurang pada bulan Ramadhan kali ini.
Bagi Irfan, menjalani ibadah puasa di Surabaya asa satu yang kurang, yakni tanpa keluarga lengkap. Sekarang pemain 23 tahun itu harus jalani Ramadhan hanya bersama istri dan satu anaknya.
"Ya senang bulan Ramadhan ini di Surabaya, tapi rasanya tak lengkap karena di sini hanya sama istri. Padahal biasa di kampung selalu sama orang tua saat sahur dan buka," kata pemain asal Makasar ini.
Irfan sendiri mengaku, makanan untuk buka puasa di Surabaya tak beda jauh sama di Makasar. Bahkan menu buka favoritnya dapat didapat dengan mudah di Kota Pahlawan ini.
"Di sini saya selalu makan pallu buntung, apalagi bulan puasa gini jadi favorit, apalagi saat buka ditambah dengan sup konro, pasti sangat nikmat," kata Irfan.
Seperti diketahui, sudah hampir dua tahun Irfan Jaya berada di Kota Surabaya. Semenjak Persebaya kembali lagi berkompetisi di Liga 2 dan lolos ke Liga 1, pemain bernomor punggung 41 itu juga sukses menjadi pemain terbaik saat Bajol Ijo dinobatkan menjadi juara Liga 2. (hrs)