Dhito-Dewi Janji Akomodir Kaum Difabel Minimal 2 Persen
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Hanindhito Hinawan Pramono-Dewi Maria Ulfa berjanji jika diberikan amanah terpilih dalam Pilkada Kediri akan melibatkan kaum difabel minimal 2 persen untuk bekerja di pemerintahan.
"Saya dan Mbak Dewi memastikan akan ada minimal 2 persen dari kaum difabel yang akan kita pekerjakan di Pemerintahan Kabupaten Kediri," katanya.
Dhito menambahkan, saat kampanye beberapa waktu lalu pernah bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan komunitas difabel. Dalam kesempatan itu, Dhito tidak menduga jika ternyata mereka memiliki kemampuan keterampilan yang patut diberikan penghargaan tinggi.
"Bahkan produk UMKM yang dihasilkan oleh teman-teman difabel ini ternyata mampu bersaing. Artinya mereka ini memiliki kemampuan lebih. Ada 2 orang yang menyampaikan kepada saya bahwa mereka memiliki kemampuan di bidang IT," katanya.
Apa yang dijanjikan oleh Hanindhito untuk melibatkan kaum difabel dalam membangun Kediri ini sesuai dengan topik debat publik ke-3 tentang tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi mengatakan debat publik ke-3 ini sebagai debat pamungkas. Visi misi yang disampaikan pasangan calon bisa dijadikan tolak ukur masyarakat dalam menilai kapasitas dan kapabilitas calon.
"Ini debat terakhir. Silakan masyarakat menilai kapasitas dan kapabilitas paslon," katanya.