Jalan Solusi Permasalahan Global, Ini Fokus Parlemen Dunia
Sebagai pemimpin pertemuan Forum Parlemen Dunia, Indonesia lebih menekankan bagaimana mencari solusi permasalahan global bersama-sama.
“Indonesia dapat menunjukkan kepemimpinannya dalam mencari solusi permasalahan global saat ini, seperti pandemi, perubahan iklim, dan perdamaian,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Sabtu 19 Maret 2022.
Sebagai tuan rumah, Puan Maharani menjadi perempuan Indonesia pertama pemimpin Pertemuan Forum Parlemen Dunia, tepatnya 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings 20-24 Maret 2022 di Nusa Dua, Bali.
Dalam kesempatan sebagai President of Assembly, ia akan mengarahkan berbagai isu global sangat krusial.
Perubahan Iklim Dunia
Sebagai pemimpin sidang, Indonesia akan mengarahkan penanganan perubahan iklim dilakukan secara ambisius namun tetap berpihak kepada kepentingan negara berkembang.
“Indonesia juga dapat mengarahkan upaya pencapaian perdamaian dan keamanan, dan penyelesaian konflik melalui jalan damai. Dan Indonesia dapat mendorong akselerasi pemerataan vaksin di dunia,” imbuhnya.
Indonesia akan mendorong penguatan kerja sama internasional, solidaritas global, dan multilateralisme. “Dan Indonesia akan menolak unilateralisme,” tegasnya.
Unilateralisme adalah doktrin atau agenda apapun untuk mendukung tindakan sepihak. Tindakan seperti itu bisa saja muncul karena tidak suka dengan pihak lawan atau sebagai bentuk komitmen mencapai tujuan sesuai kesepakatan.
Tantangan global seperti inilah nantinya bakal dibicarakan solusinya melalui Forum Inter-Parliamentary Union (IPU).
Tantangan Global dan Pandemi
Terakhir, untuk tantangan global seperti pandemi dan perubahan iklim ini, menurut Puan, juga membutuhkan solusi dari masyarakat global. Karena semua negara termasuk Indonesia memiliki potensi terkena dampak buruk dari perubahan iklim.
"Sehingga, parlemen perlu berperan mengubah komitmen menjadi aksi nyata mengatasi perubahan iklim," tandasnya.
Sidang IPU ke-144 dihadiri delegasi dari 115 negara, bersama 33 ketua parlemen negara dunia. Total peserta IPU kali ini sekitar 1.000 orang.
Selain Ketua parlemen atau anggota parlemen, IPU ke-144 turut dihadiri pimpinan organisasi internasional, para ahli/pakar dan praktisi sebagai narasumber sesi sidang, serta stakeholder lainnya.
IPU akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Minggu 20 Maret 2022 malam.
Advertisement