Jalan Rusak Parah, Warga Kesamben Jombang Malu dengan Mojokerto
Warga Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang menuntut pemkab melakukan perbaikan terhadap ruas jalan desa yang sudah puluhan tahun mengalami kerusakan. Pasalnya dalam sudah tak terhitung berapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan jalan.
Syamsul Huda, salah satu warga, mengungkapkan kesabaran warga sudah mencapai batas akhir. Karena dalam satu minggu, sudah ada empat pengguna jalan yang mengalami kecelakaan. “Itu dalam hitungan minggu saja, kalau kita tarik ke belakang akibat kerusakan jalan ini sudah ada lima warga yang meninggal,” ungkapnya, Kamis 6 Januari 2022.
Samsul menambahkan sebenarnya warga sudah sering melakukan perbaikan secara mandiri. “Tapi upaya ini tidak maksimal, karena dilakukan seadanya. Kalau hujan turun pasti rusak lagi. Bahkan saya sering mengunggah kondisi jalan ini melalui FB, tapi ya itu tetap saja tidak ada yang peduli,” keluhnya.
Pernyataan sama juga diutarakan Wati, warga lainnya yang ikut mengeluh akibat rusaknya jalan. Kebetulan rumahnya tepat berada di dekat jalan yang berlubang. “Selama ini sudah banyak sekali terjadi kecelakaan. Kalau sudah seperti ini siapa yang harus bertanggung jawab, dan sampai kapan jalan ini dibiarkan rusak parah,” kata Wati.
Diak Eko Purwoto, Ketua Forum Silaturrahim Lintas Dusun (Forsilad) Desa Blimbing menyebut protes warga adalah sesuatu yang wajar terjadi. “Ini adalah suara rakyat kepada pihak Pemkab Jombang yang terkesan tutup mata terhadap kondisi jalan desa yang rusak parah. Setahu saya, jalan di Desa Blimbing tidak pernah ada perbaikan yang serius. Kalau pun ada cuma tambal sulam,” katanya.
Pihaknya menilai seharusnya Pemkab Jombang malu dengan kondisi jalan yang rusak. “Desa Blimbing berbatasan langsung dengan desa di Kabupaten Mojokerto. Tetangga sebelah jalannya mulus, sementara di Jombang malah sebaliknya. Kami saja malu,” sindirnya.
Menanggapi protes dari warga Desa Blimbing, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang Budi Winarno mengaku siap berkoordinasi dengan OPD terkait. “Terimakasih atas informasinya, masalah yang dikeluhkan warga akan kami tindaklanjuti kepada pihak terkait. Biar jalan yang rusak segera dilakukan perbaikan,” tandasnya.