Jalan Penerang Alam Kubur, Raih Keberkahan Harta! Ini Amalan Khusus
Islam mengajarkan, sesuatu amal ibadah dilakukan penuh ikhlas demi meraih ridha Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT).
Terkait bedekah yang dimaksud adalah sedekah yang penuh dengan ikhlas, tidak diumbarkan dengan sifat kesombongan, dan niat karena Allah Subhanahu wa ta'ala InsyaAllah akan membukakan pintu surga bagi yang gemar bersedekah karena Allah.
Perlu kiranya kita memahami langkah untuk meraih keutamaan dengan amal jariyah dan bersedekah.
1. Penerang Alam Kubur
Ikhlas dalam bersedekah dapat memberikan penerangan di alam kubur. Amalan yang satu ini tidak lagi diragukan balasannya dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Selain itu sedekah yang manfaatnya masih mengalir bagi orang-orang yang hidup setelahnya akan menjadi amal jariyah tersendiri dan penerang dalam kubur bagi sang mayit. Dalam sebuah hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Jika anak cucu adam mati maka semua amal perbuatannya terputus kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan orangtunya. (HR. Muslim).
2. Sebagai Pembela dan Syafa’at Bagi yang Bersedekah Kelak di Akhirat
Tidak ada yang mampu dan bisa menolong kita kelak di akhirat kecuali amalan-amalan yang pernah kita buat selama di dunia. Sedekah dapat menjadi pembela dan memberikan kelak syafaat di akhirat.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang hamba memasuki waktu pagi pada setiap harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satunya memohon, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya.’ Dan satu lagi memohon: ‘Ya Allah, musnahkanlah harta si bakhil.” (HR Al Bukhari dan Muslim).
3. Menghindarkan dari Segala Bala’ (Marabahaya)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah”.
Dari nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Asshodaqotu tasuddu sab’iina baaban minas suu-i” artinya: “Shodaqoh itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan”.
Sedekah itu penyubur pahala, penolak bala’, menahan kejahatan dan musibah serta rezeki yang dilipat gandakan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
4. Melewati Jembatan Shiratal Mustaqim dengan Cepat
Jembatan shiratal mustaqim itu bagaikan rambut terbelah menjadi tujuh yang tajamnya melebihi silet, lebih tajam dari pedang, licin dan berduri. Jembatan ini berujung pada surga dan dibawahnya adalah neraka. Tidak sedikit manusia yang bisa melewatinya seperti halilintar, kedipan mata. Oleh karena itu perbanyaklah bersedekah karena bersedekah salah satu amalan yang dapat menyelamatkan manusia kelak pada hari akhir.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ”barangsiapa berbuat kebaikan dengan bersedekah jadi dia diijinkan lewat ash shirat dengan memperoleh panduan”
5. Masuk ke dalam Surga Tanpa Hisab dan Siksa
Dalam hal ini sedekah yang dimaksud adalah sedekah yang penuh dengan ikhlas , tidak diumbarkan dengan sifat kesombongan, dan niat karena Allah Subhanahu wa ta'ala InsyaAllah akan membukakan pintu surga bagi yang gemar bersedekah karena Allah.
Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah, seperti diwasiatkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, "Orang yang berinfak fisabilillah akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga yang berseru, 'Wahai hamba Allah, kemarilah menuju kenikmatan'. Jika dari golongan yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat; yang dari kalangan mujahid, akan dipanggil dari pintu jihad; jika dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR Bukhari no 3666, Muslim no 1027).
6. Memberikan Keberkahan pada Harta
Hal ini sejalan dengan apa yang Rasulullah tuturkan sebagaimana yang diriwayatkan Imam Muslim sebagai berikut: “Tidaklah sedekah mengurangi harta, dan seorang hamba pemaaf pasti akan Allah tambahkan berupa kewibawaan untuknya.” (HR. Muslim).
Yang dimaksud harta tidak akan berkurang dengan sedekah mencakup dua hal. Sebagaimana yang dituturkan dalam syarh sahih muslim, Imam Nawawi menjelaskan bahwa kedua hal itu adalah hartanya diberkahi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dan dihindarkan daripada bahaya, dan meskipun secara dzat harta berkurang tetapi pengurangan itu sebanding dengan pahala yang didapat dan berlipat ganda.
Demikianlah penjelasan mengenai 17 Keutamaan Sedekah Menurut Al-Qur’an dan Hadits. Semoga dengan memahami artikel tausiah ini dapat menjadikan kita semakin lebih semangat lagi untuk bersedekah.
Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.