Amalan Rezeki Berlimpah, Meruah Berkah! Ijazah Doa KH Hasyim Syafa'at
Terlebih dahulu perlu kita ketahui pentingnya mengamalkan shalat khusus untuk memperlancar rezeki.
Itulah Shalat dhuha. Shalat sunah yang merupakan shalat yang dilakukan setelah terbit matahari hingga menjelang masuk waktu dzuhur. Waktunya dimulai saat matahari nampak terlihat kurang lebih setinggi tombak dan berakhir hingga tergelincir matahari (waktu Dzuhur).
Untuk jamnya sekitar pukul 06.00 sd 12.00 waktu setempat. Menurut KH Yahya Zainul Ma’arif sholat dhuha yang paling afdhol dilakukan ketika terik matahari telah terasa panas atau seperempat siang yang dihitung dari 3 jam setelah matahari terbit. Hukum sholat dhuha adalah sunah muakkad.
Diriwayatkan dari Ismail bin Ubaidillah, dari Abdullah bin Amr, ia berkata: ‘Aku bertemu dengan Abu Dzar radliyallahu ‘anh, lalu berkata: ‘Wahai Paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan.’ Lalu ia menjawab: ‘Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sebagaimana Kamu bertanya kepadaku.
Lalu beliau bersabda: ‘Bila kamu sholat dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; bila kamu sholat dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila kamu sholat dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat;
bila kamu shalat dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung; bila Kamu shalat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu; dan bila Kamu shalat Dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga’,” (HR al-Baihaqi).
Oleh karena itu, siapa saja yang ingin mendapatkan pahala dan keutamaannya atau mendapat keutamaan shalat dhuha yang luar biasa, silahkan mengerjakan sholat dhuha. Kalau pun tidak mengerjakannya, maka tidak akan berdosa.
Ada banyak sekali keutamaan shalat dhuha. Semua keutamaan tersebut bisa anda temukan di beberapa hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
Ijazah Doa KH Hasyim Syafaat
KH Hasyim Syafaat dari Banyuwangi, menyampaikan ijazah doa agar umat Islam, terutama yang mampu mengamalkannya, akan meraih kelancaran rezeki dan keberkahan dalam hidupnya.
Yakni dengan membaca basmalah sebanyak 1000 kali dalam posisi kaki tidak berubah selesai salam dalam shalat.
Caranya, baca bismillah sebanyak 1000 kali, dengan posisi kaki tidak berubah.
Ditambah dengan bacaan halah. Yakni: laa hawla wa laquuwata ila billahil aliyyil adhiim. Di baca sebanyak 40 kali.
Setelah shalat dhuha dianjurkan berdoa.
Berikut doa setelah shalat dhuha:
اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allâhumma innad dlahâ’a dlahâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba‘îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta ‘ibâdakas shâlihîn.
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Banyak kisah nyata terkait keajaiban sholat dhuha. Berangkat dari keutamaan yang telah dipaparkan di atas, keajaiban ini umumnya terkait dengan rezeki. Bahwa siapa yang melaksanakan sholat sunnah ini, rezekinya dimudahkan Allah sehingga menjadi lancar dan berkah.
Semoga bermanfaat.