Jalan Menuju Bandara Soetta Macet Dipenuhi Penjemput Habib Rizieq
Massa menyambut kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta terus berdatangan. Mereka tampak berjalan kaki menuju bandara, seperti dilihat dari siaran langsung YouTube Front Tv, Selasa, 10 November 2020.
Massa dengan pakaian putih-putih tampak sudah mendekat ke area Bandara Soekarno Hatta. Dengan menggemakan seruan 'Aksi Bela Islam' selama berjalan menuju bandara, sambil yang membawa bendera dengan mengepalkan tangan sambil mengucapkan takbir.
Ustad Abdul Muhaimin, pengasuh Majelis Taklim Assalam, Kebun Jeruk Jakarta Barat saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, bersama jamaahnya berangkat pukul 02.30 dinihari. Itupun tidak bisa menjangkau terminal 3, karena sudah penuh penjemput.
"Kami terpaksa putar balik mengambil posisi menuju arah Jakarta. Makin siang, rombongan penjemput makin banyak mengakibatkan jalan menuju terminal 1, 2 dan 3 macet," kata ustad muda yang akrab dipanggil Abduh.
Sejumlah calon penumpang pesawat terjebak macet di tengah jalan, ada yang terpaksa naik ojek di luar jalan tol. Mereka keluhkan kurangnya antisipasi dari aparat keamanan akan terjadinya luapan massa sebanyak ini.
Beberapa massa terlihat mengeluarkan ponsel untuk mendokumentasi pergerakan menuju Bandara Soetta. Massa juga terlihat memakai masker.
Sebelumnya, kemacetan parah terjadi mulai dari Km 29 Tol Sedyatmo menuju Bandara Soekarno Hatta. Kendaraan terlihat bergerak 5-10 meter setiap satu menit sekali.
Pantauan di lokasi, kemacetan mulai terjadi di Km 29 Tol Sedyatmo menuju Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 05.30 WIB. Terlihat kendaraan bergerak perlahan setiap satu menit sekali.
Terlihat antrean kendaraan sudah dimulai satu kilometer sebelum Gerbang Tol Cengkareng. Sementara jarak menuju Bandara Soekarno-Hatta masih harus ditempuh sekitar 5 hingga 8 km lagi.
Kemacetan diduga lantaran adanya massa dari luar kota menuju Soekarno-Hatta untuk menyambut Habib Rizieq Syihab.
"Untuk informasi kepadatan arus lalin benar yang dikatakan, bahwa kepadatan posisinya karena volume kendaraan. Tidak ada blokade," kata petugas call center NTMC Polri, Hari saat dihubungi, Selasa, 10 November 2020.