Jalan Kaki 40 Km, Suku Badui untuk Rayakan Seba
Ini adalah tradisi dari masyarakat bertradisi. Suku Badui Dalam, yang kampung adatnya berada di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Untuk memperingati perayaan Seba yang digelar pada Sabtu malam 30 Mei, empat orang perwakilan suku adat ini berjalan kaki hingga puluhan kilometer untuk ikut Seba bersama Bupati Lebak Iti Octavia dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Mereka yang tinggal di Kampung Cikeusik Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, berjalan kaki melintasi Kecamatan Cimarga menuju Kota Rangkasbitung. Siang ini mereka tiba di Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak.
Jarak tempuh Kampung Cikeusik Desa Kanekes ke Rangkasbitung sekitar 40 kilometer. Mereka berangkat dari rumah pukul 03.00 WIB dini hari.
"Kami tanpa kenal lelah berjalan kaki hingga puluhan kilometer untuk merayakan tradisi Seba setelah tiga bulan menjalani ritual Kawalu," kata Sana, salah satu tokoh Badui Dalam Kampung Cikesuik.
Begitu juga teman Sana, yakni Darso yang memimpin di depan, mengatakan dirinya merasa senang dan gembira untuk menjalin silaturahmi untuk memperat tali persaudaraan dengan kepala daerah dan pejabat lainnya.
Meski di tengah pandemi COVID-19, namun tetap warga Badui menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker kain lomar untuk menutupi bagian mulut dan hidung.
"Kami ingin bersilaturahim dengan Bupati dan Gubernur Banten," katanya menjelaskan.
Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan kegiatan Seba Badui itu merupakan bagian rukun adat setelah masyarakat Badui Dalam melaksanakan Kawalu selama tiga bulan.
Di mana pelaksanaan Kawalu itu, wisatawan dilarang untuk memasuki kawasan pemukiman Badui Dalam.
Jaro Saija meminta "Ibu gede" atau Bupati Lebak Iti Octavia dan "Bapak gede" atau Gubernur Wahidin Halim dapat mengabulkan usulan kegiatan Seba Badui yang digelar 30-31 Mei 2020.
Kegiatan Seba Badui secara harfiah menyerahkan tradisi seserahan hasil bumi dan melaporkan berbagai kejadian yang telah berlangsung selama satu tahun terakhir di kawasan masyarakat Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak.
Selain itu juga kegiatan Seba Badui untuk menjalin silaturahmi dengan pemerintah agar kehidupan masyarakat aman, damai dan makmur.
"Kami berharap Seba Badui bisa dilaksanakan dan dihadiri sebanyak 30 perwakilan terdiri dari tiga tangtu, tujuh dangka dan lembaga adat serta lembaga desa," katanya menjelaskan.(ant)