Jalan Joyoboyo Surabaya Ditutup 15 Juni sampai 11 Oktober 2024
Ruas Jalan Joyoboyo Surabaya ditutup mulai hari ini, Sabtu, 15 Juni sampai Jumat, 11 Oktober 2024. Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya merekayasa lalu lintas selama pembangunan terowongan pejalan kaki penyambung Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Dampak paling signifikan akan terjadi pada pagi hari saat masyarakat mulai beraktivitas dan malam saat aktivitas tersebut selesai. Apalagi Jalan Joyoboyo merupakan adalah salah satu jalur menuju ke Raya Darmo yang merupakan jalan super protokol.
Berikut ini info grafis Jalan Joyoboyo Surabaya ditutup, Sabtu 15 Juni sampai 11 Oktober 2024:
Info Grafis Jalan Joyoboyo Surabaya Ditutup 15 Juni sampai 11 Oktober 2024
Pembangunan terowongan pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) hingga Kebun Binatang Surabaya (KBS). Dilakukan penutupan jalan dan rekayasa lalu lintas. Hari pertama pembangunan yang dilaksanakan, Sabtu 15 Juni sampai Jumat 11 Oktober 2024.
Pengendara yang melintas dari arah Jalan Gunungsari menuju Jalan Darmo atau Jalan Wonokromo akan dialihkan untuk melewati Jalan Gajahmada, Jalan Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, atau bisa ke Jalan Joyoboyo sisi Selatan.
Pengendara yang dari arah Mayjend Sungkono juga akan dibelokkan ke kiri, melintasi ruas Jalan Gajahmada, lalu Jalan Hayam Wuruk. Kemudian, khusus kendaraan besar seperti truck dua sumbu yang akan keluar dari exit tol Gunungsari, bisa menggunakan alternatif Exit Tol Waru atau Dupak.
Terowongan pejalan kaki TIJ sampai KBS memanjang 80 meter di Jalan Joyoboyo dari barat ke timur dan 80 meter setelahnya menuju utara atau pintu selatan KBS. Bentuknya L.
Lebar terowongan dua arah tersebut sekitar 4 meter dengan tinggi 3,25 meter. Selain itu juga dilengkapi akses disabilitas serta galeri produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).