Jakmania Bantah akan Sweeping Mobil Berplat D
Usai seorang anggota The Jak Cengkareng bernama Harlingga Sirila tewas hari Minggu lalu,menyebar kabar bahwa pendukung Persija The Jakmania akan melakukan "sweeping" atau penyisiran terhadap mobil dengan plat nomor kendaraan D atau mobil yang berasal dari Bandung yang akan memasuki Jakarta. Tindakan itu sebagai aksi balas dendam atas tewasnya teman sesama pendukung Persija tersebut.
Informasi itu juga beredar dengan gambar the Jakmania yang berkumpul di pinggiran Jakarta yang disebut akan mencegat semua nomor berplat nomor D.
Setelah munculnya pesan berantai di akun-akun media sosial maupun aplikasi pesan yang meminta mobil dengan plat nomor D berhati-hati tersebut, akun-akun media sosial milik The Jakmania ramai-ramai membantah kabar tersebut.
Para admin akun The Jakmania juga menjanjikan keamanan bagi pemilik kendaraan dengan plat nomor D dan meminta jika ada aksi kekerasan dan pengrusakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, agar dilaporkan ke pihak kepolisian.
Bantahan adanya penyisiran itu disampaikan oleh akun Twitter @InfokomJakmania yang mengklaim sebagai akun resmi Pengurus Pusat the Jakmania pada Senin Sore. Akun tersebut menerbitkan cuitan berseri membantah hal tersebut yaitu:
1. Untuk rekan-rekan semua, perlu diluruskan bahwa berita yang menyebar tentang isu aksi balasan atau sweeping plat D di Jakarta adalah hal yang TIDAK BENAR.
2. Kegiatan di Halim adalah kegiatan menyambut pemain Persija dari Bandung yang sudah menjadi tradisi setiap selepas pertandingan persib melawan Persija di Bandung
3. Untuk pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan segala hormat untuk dapat menahan diri tidak melakukan penyebaran isu-isu hoax
4. Mengenai serangan balasan serta dapat sama-sama bersikap bijak dalam menanggapi kejadian yang merenggut nyawa saudara kita.
5. Dan untuk the Jakmania, mari kita percayakan proses penyelidikan dan penyidikan atas tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa saudara kita, Haringga Sirla kepada kepolisian.
6. Jangan melakukan tindakan-tindakan kontraproduktif dan tunjukan bahwa The Jakmania adalah supporter dewasa yang taat hukum.
7. Semoga ini benar-benar menjadi tangisan terakhir dari orang tua yang harus kehilangan anaknya karena sepak bola. #PersijaSelamanya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada media di Jakarta, Senin, menyatakan tak ada penyisiran kendaraan yang berplat nomor D dan ia meminta warga melakukan kegiatan seperti biasa. Ia juga meminta agar warga menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.
Polisi, disebutnya, akan bersiaga terhadap segala kemungkinan terjadinya kerusuhan antara kedua komunitas pendukung tim sepakbola tersebut.(an/ar)