Air Kiriman dari Bogor, Jakarta Terancam Banjir Lagi
Gubernur DKI Anies Baswedan memprediksi air kiriman akan tiba di Manggarai Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB. Ia menyebut prediksi itu berdasarkan laporan dari pintu air Depok detelah berkeliling mengecek beberapa pintu air evakuasi banjir di Jakarta pada Rabu, 1 Desember 2020 siang.
Anies meminta semua warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada. "Semua kawasan daerah aliran sungai harus waspada, petugas kita ada di lapangan untuk membantu bila air kiriman sampai di Jakarta. Ini sesuatu harus kita antisipasi meski hujan di Jakarta telah reda," kata Anies saat meninjau tanggul Latuharhari, Jakarta Pusat.
Sedangkan air kiriman dari Katulampa diperkirakan akan tiba pukul 18.00 WIB. Anies menyebut meski hujan telah reda, bukan berarti ancaman banjir juga usai.
"Meski curah hujan Jakarta mulai mereda, tapi kita anstisipasi air datang dari pegunungan. Karena tadi jam 9 pagi di Depok itu sudah siaga 2. Yang dari Depok airnya nyampek Jakarta kira-kira jam 3 sore. Katulampa kira-kira sampai jam 6 sore," ucapnya.
Ia memastikan, pihaknya fokus evakuasi warga dan tidak ada jajaran pemerintahan Provinsi DKI yang libur.
"Semua tempat ada banjir, jajaran kita langsung datangi evakuasi, tadi pagi evakuasi untuk pastikan seluruh warga selamat. Jadi seluruh titik banjir di Jakarta kita datangi, petugas kita ada di sana," ucapnya.
"Fase kita sekarang evakuasi, kemudian menyiapkan tempat penampungan sementara, seluruh kantor, sekolah di DKI disiapkan menampung. Seluruh petugas hari ini bekerja. Jajaran Pemprov enggak libur, semua turun lapangan. Mereka ditugaskan di tiap kelurahan untuk membantu," kata Gubernur Anies.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Jakarta dikepung banjir. Hujan yang turun jelang pergantian tahun Selasa 31 Desember 2019 sore hingga pagi ini, Rabu, 1 Januari 2020 mengakibatkan beberapa kawasan di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta pusat dan Jakarta Utara kebanjiran. Tinggi debit air mencapai 30 sampai 130 cm.
Banjir terjadi sejak pkl 03.00 Rabu, 1 Januari 2020. Lebih menyedihkan lagi, banjir ini diikuti dengan padamnya aliran listrik di sebagian besar wilayah Jakarta.
Beberapa warga Jakarta menyebut banjir ini merupakan kado tahun baru yang paling menyedihkan. Daerah pemukiman di Jakarta yang selama ini tak pernah banjir, sekarang ikut kebanjiran.