Ditinggal Ahok-Djarot, Lebih Perih Dibanding Lihat Raisa Menikah
Jakarta : Kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat segera berakhir dan diganti Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Beragam ungkapan berupa karangan bunga terus berdatangan mengapresiasi pasangan Ahok-Djarot yang mereka nilai telah berhasil membangun Jakarta.
Ratusan karangan bunga terus berdatangan sejak Senin 9 Oktober 2017 dan hingga Kamis 12 Oktober 2017 karangan bunga tersebut terus berdatangan ke gedung Balai Kota Jakarta.
Dari catatan petugas keamanan Balai Kota bernama Safrijal Gusnandi, hingga saat ini setidaknya telah ada 307 karangan bunga. "Udah ada 307 karangan bunga, datang dari jakarta dan luar jakarta. Sampai sekarang masih banyak yang ngirim bunga," kata dia.
Banyaknya karangan bunga menjadi tempat hiburan tersendiri bagi warga. Beberapa warga terlihat datang hanya untuk foto bersama dengan latar belakang karangan bunga. Warga yang datang umumnya pendukung Ahok.
"Saya bangga pada Ahok-Djarot dan sedih saja kenapa bisa dikalahkan. Semoga jakarta tetap maju seperti sekarang," ujar Sari Fitri warga Priok.
Pengirim karangan bunga dari berbagai kalangan. Di antaranya dari Law Firm Kamlus Elu & Partner dengan tulisan: "Terimakasih Ahok-Djarot atas karya-karya emas buat Jakarta".
Pengirim mengatasnamakan Londoners, United Kingdom mengirimkan karangan bertuliskan: "Pemimpin sejati yang melayani, we need more leaders like you".
"Terimakasih Ahok-Djarot telah bekerja baik dan jujur, semoga gubernur selanjutnya bisa bekerja lebih baik lagi", demikian tulisan karangan bungan simpatisan Anies dan Sandiaga.
Ucapan lucu dalam bentuk pantun dikirimkan oleh komunitas Guru-guru Peduli Perubahan. Karangan bunga mereka bertuliskan: "Ke Cirebon beli tahu gejrot, makin enak pakai sambel terasi, Pak Ahok dan Pak Djarot, namamu abadi di sanubari".
Ada juga yang lebih lucu dengan mengirimkan karangan bunga bertuliskan "Lihat Jakarta ditinggal Ahok-Djarot, lebih perih rasanya dibanding lihat Raisa menikah", demikian karangan bunga yang dikirim Desi, Amyda Panjaitan, Bonnie. (wah)