Jakarta 22 Kasus Cacar Monyet, Temuan Baru di Bandung-Tangerang
Kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia terus bertambah. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi melaporkan, total kasus aktif cacar monyet di Indonesia menjadi 27 orang hingga Selasa, 31 Oktober 2023.
Dari puluhan kasus tersebut, DKI Jakarta mendominasi 22 orang, tapi satu pasien sudah sembuh. Penambahan kasus terjadi di Bandung satu orang, Tangerang Selatan dua, Kabupaten Tangerang dua orang, dan Kota Tangerang satu orang.
Nadia menjelaskan bahwa tidak ada gejala baru yang muncul dan semua kasus yang dikonfirmasi dialami oleh laki-laki. Sebagian pasien dirawat di fasilitas kesehatan (faskes) dan dua sampai tiga orang lainnya melakukan isolasi di rumah.
"Seluruhnya menular melalui kontak seksual," jelas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu.
Gejala Cacar Monyet
Dilansir dari akun Instagram @kemenkes_ri, berikut beberapa gejala cacar monyet:
Demam lebih dari 38 derajat Celsius
Muncul ruam di kulit, gejala ini muncul setelah demam yang berbentuk pustula, krusta, seperti gambaran penyakit cacar
Mengalami pembesaran kelenjar getah bening
Nyeri otot
Sulit menelan
Diare
Radang genital
Kemenkes telah melakukan upaya penanggulangan meliputi:
Upaya surveilans yang dilakukan dengan penyelidikan epidemiologi dan penyiapan laboratorium pemeriksa.
Kemudian terapeutik dengan memberikan terapi simtomatis, pemenuhan logistik antivirus khusus monkeypox serta pemantauan kondisi pasien.
Vaksinasi Monkeypox terutama pada populasi yang paling berisiko.
Cegah Penyebaran Cacar Monyet
Hindari perilaku seks menyimpang hingga berganti-ganti pasangan
Hindari kontak fisik hingga berhubungan seksual dengan penderita cacar monyet
Jika mengalami gejala cacar monyet periksa ke dokter
Advertisement