Waspada Banjir, Warga Jawa Timur Diminta Lakukan Ini
Wilayah Jawa Timur khususnya Surabaya sebentar lagi akan memasuki musim hujan, setelah diterpa musim panas yang menyengat kulit. Menurut BMKG Juanda, musim hujan akan datang ke seluruh wilayah Jatim, termasuk Surabaya dalam hitungan hari ke depan. Baik itu intensitas rendah, ringan, atau tinggi.
Salah satu permasalahan di musim hujan yang acap kali terjadi adalah banjir yang datang menggenang. Baik itu di kota-kota besar maupun di pedesaan Jawa Timur. Menurut BMKG, wilayah yang saat ini berpotensi banjir pada akhir bulan ini terdapat di wilayah perbatasan antara Tulungagung, Blitar, dan Kediri, tetapi potensi rawan banjirnya rendah. Meski begitu tak usah khawatir. Sebab tak semua wilayah Jatim akan diterjang banjir. Hanya ada beberapa wilayah saja.
“Hampir seluruh wilayah Jatim masih aman dari banjir di bulan Oktober ini, tetapi yang perlu diwaspadai di masa pancaroba adalah bencana seperti angin kencang/puting beliung, hujan es, dan tanah longsor,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto kepada Ngopibareng.id, Sabtu 23 Oktober 2021.
Untuk menyongsong musim hujan yang sebentar lagi datang, ia dan tim BMKG mengimbau seluruh msyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak potensi cuaca ekstrem. Sebab cuaca bisa diprediksi, namun bisa berubah dalam beberapa saat. Maka masyarakat harus tetap aman dari bencana tersebut.
Selain itu, untuk banjir sendiri, Teguh meminta seluruh pihak, baik masyarakat atau pemerintah daerah untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah masing-masing. Di Kota Surabaya sendiri, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa titik sering tergenang air. Ada yang setinggi mata kaki, lutut, hingga setinggi dada. Maka dari itu, untuk mencegah terjadi kembali, ia meminta adanya persiapan matang dari seluruh pihak.
“Kalau dari kami sarannya tebang dahan pohon yang mulai lapuk untuk antisipasi dampak angin kencang dan terus bersihkan saluran buangan air atau got. Biar air bisa mengalir dengan lancar dan tak terjadi banjir,” katanya.
Advertisement