Jagoan Banyuwangi, Dorong Usaha Rintisan Anak Muda Naik Kelas
Program inkubasi wirausaha bagi anak-anak muda Banyuwangi kembali digelar Pemkab Banyuwangi. Program ini mengedukasi anak-anak muda Banyuwangi yang sedang merintis usaha untuk meningkatkan kualitas usahanya.
Program Jagoan Banyuwangi ini digelar setiap tahun. Ada beberapa sub sektor program. Jagoan Tani inkubasi untuk subsektor pertanian; Jagoan Digital sub sektor TIK, dan Jagoan Bisnis untuk sub sektor lainnya.
Program mencetak wirausahawan ini menyediakan hadiah uang untuk modal mengembangkan usaha senilai total Rp75 juta. Pemenang juga difasilitasi internship untuk pematangan program. Setelah itu dapat sertifikat BSSN yang bisa menambah portofolio yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi trainer atau saat memasuki ke dunia kerja.
Melalui program ini, bisnis rintisan para peserta Jagoan Banyuwangi dimatangkan dan dikurasi pakar yang menjadi mentor untuk bisa naik kelas. Setiap tahun konsep-konsep inkubasi yang bermanfaat bagi usahawan muda ini terus diperbaiki.
"Seperti tahun ini, kami libatkan mereka yang tengah merintis usaha, bukan lagi yang masih ide bisnis. Kita berikan mentoring, lalu usaha mereka dikurasi dan dipantau terus oleh mentor agar bisa berkembang bisnisnya,” jelas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis, 12 September 2024.
Salah satu usaha yang ikut dalam Jagoan Bisnis adalah Cantika Leather yang memproduksi tas dan dompet berbahan dasar kulit asli. Usaha yang dirintis Dinar Laila ini memiliki ciri khas dengan tampilan yang kental filosofi budaya Indonesia. Seperti tas kulit yang dimodifikasi dengan kain tenun, dan banyak lainnya.
Keunikan karyanya tersebut membawa Cantika Leather, menjadi salah satu peserta terbaik dalam inkubasi Jagoan Bisnis. Dinar mengaku banyak hal baru yang didapatkan selama mengikuti kegiatan ini.
"Selain ilmu, saya juga mengenal banyak teman baru yang memiliki passion sama. Ini menjadi kesempatan bagi saya untuk memperluas jejaring,” ujarnya.
Peserta Jagoan Tani, Feri Anwar, mengaku mendapatkan banyak wawasan untuk pengembangan usahanya. Pemilik usaha pengolahan dan pemasaran produk perikanan menyebut mentornya juga benar-benar membantu.
"Apa kekurangan di bisnis kami diberikan saran dan solusi. Ini sangat mendukung kemajuan usaha kami,” pungkasnya.