Jago Wushu, Mahasiswa Ubaya Borong Medali di Kejuaraan Dunia
Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menunjukkan prestasinya di kancah Internasional. Kali ini giliran Natalie Chriselda Tanasa yang meraih dua medali emas dan satu perunggu di ajang FISU Wolrd University Wushu Championship yang berlangsung di Macau, China pada 2-5 Agustus 2018 lalu.
Natalie merupakan salah satu dari tujuh atlet Indonesia yang dikirim dalam Kejuaraan Dunia Antar Universitas itu. Para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa aktif yang sebelumnya meraih kemenangan di Kejuaraan Nasional Wushu Piala Raja di Yogyakarta pada Maret lalu.
Di FISU World University Wushu Championship, Natalie bermain dalam disiplin taolu (seni) dan berkompetisi dalam tiga nomor, yakni tinju utara, pedang serta tombak.
"Saya tidak menyangka bisa mendapatkan medali emas dalam tinju utara dan pedang, serta medali perunggu untuk nomor tombak," ucapnya mahasiswa jurusan Teknik Informatika saat ditemui di Ubaya pada Kamis, 30 Agustus 2018
"Saat uji coba lapangan, kami bisa saling melihat kemampuan dan saya rasa kompetitor saya cukup tangguh. Tapi saya bersyukur untuk capaian ini," tambahnya.
Untuk mencapai itu semua, Natalie mengaku menjalani pelatihan secara intensif selama satu bulan di China untuk mematangkan persiapan.
"Total persiapan kami terhitung tidak lama, kurang lebih dua bulan. Satu bulan awal latihan di Pelatnas, kemudian di China," ujar mahasiswa yang pernah meraih medali perunggu secara beregu dalam Sea Games Myanmar 2013.
Kedepannya, Natalie tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti PRA PON 2019 dan berkomitmen menampilkan yang lebih baik lagi.
"Saya sadari jika kegagalan mungkin bisa terjadi pada setiap pertandingan, tapi saya tidaknmau berfokus ke hal itu. Saya main saja berikan yang terbaik dalam segala kesempatan," pungkasnya. (amm)