Jagal Kucing Medan Terancam Penjara Lima Tahun, Ini Pasalnya
Polisi kini mengusut perlakuan biadab NS, warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Medan Denai. NS yang diduga mencuri kucing, memotong dan mengulitinya untuk dimakan dagingnya, terancam penjara hingga lima tahun.
Dari sejumlah keterangan warga setempat, diketahui jika NS sering mengonsumsi daging kucing. Hampir setiap hari laki-laki yang sedang dicari polisi ini, menjagal kucing. "Tiap hari. Motongnya di sini. Kucing kecil tak mau diambilnya. Jadi kepalanya dan isinya dibuang," kata Henroy Panggabean, kepada Kompas.com.
Hal serupa juga dibenarkan oleh tetangga NS lainnya. Menurut Anggiat Sipahutar, NS juga memotong kucing untuk diambil dagingnya. "Itu Kak, masih basah dagingnya," katanya kepada CNN Indonesia.
Polisi setempat disebut menetapkan NS sebagai tersangka, meski NS belum memenuhi panggilan kepolisian. Mereka juga berencana menjemput paksa NS, pada Sabtu 30 Januari 2021, lantaran mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Sejumlah pasal disiapkan oleh kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto menyebut setidaknya ada dua pasal yang bisa digunakan untuk menjerat pelaku. Yaitu, Pasal 362 tentang pencurian, dan Pasal 302 KUHP tentang perlindungan hewan.
Menurutnya, Pasal 362 bisa digunakan lantaran NS mencuri kucing, terutama milik Sonia, warganet yang mengunggah temuannya, berupa satu kantong berisi bangkai kucing. Pasal ini memiliki ancaman penjara maksimal lima tahun. Sedangkan Pasal 302, hanya memiliki ancaman penjara maksimal tiga bulan. "Nanti kami gelar dulu mana pasal yang paling memungkinkan,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto kepada Merdeka.com.
Seperti diketahui, kasus jagal kucing dari Medan mencuat akibat laporan warganet bernama Sonia yang mengunggah temuannya di media sosial. Sonia mencari kucingnya,seekor ras persia bernama Tayo yang hilang selama dua hari terakhir.
Pencariannya membawanya ke rumah NS, di mana ia menemukan satu kantong berisi potongan bagian tubuh kucing, termasuk tengkorak kepala kucing yang sudah dikuliti. Ia lantas melaporkan temuannya ke kepolisian setempat. (Kom/Cnn/Mer/Vie)
Advertisement