Jaga Toleransi, Bondowoso Bentuk Kampung Moderasi Beragama
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat membentuk kampung moderasi beragama.
Pembentukan kampung moderasi beragama perdana ini dilakukan di Perum PBI Kelurahan Nangkaan Bondowoso.
Asisten I Pemkab Bondowoso Haeriyah Yuliati mengatakan, Bondowoso merupakan kabupaten dengan masyarakat beragam agama, suku, bahasa, dan adat istiadat. Perbedaan ini harus dikelola dengan baik guna menjaga toleransi dan kerukunan masyarakat.
"Guna menjaga toleransi dan kerukunan masyarakat, pembentukan Kampung Moderasi Beragama di Bondowoso ini merupakan solusi yang sangat tepat," kata Haeriyah mewakili Bupati Bondowoso, Salwa Arifin dalam pembentukan Kampung Moderasi Beragama, Jumat 28 Juli 2023.
Haeriyah melanjutkan, pemkab mengapresiasi dan mendukung pembentukan Kampung Moderasi Beragama yang diinisiasi FKUB bersama Kemenag Bondowoso ini. Ia yakin, dengan mengedepankan toleransi, komitmen kebangsaan, dan anti kekerasan, ketertiban dan keamanan akan terjaga.
"Dengan begitu, masyarakat Bondowoso yang beragam agama selalu menjaga toleransi dan kerukunan. Sehingga, masyarakat Bondowoso tidak terjerumus pada intoleransi dan kekerasan atas nama agama," terang mantan Kepala Diskominfo dan DPMD Bondowoso ini.
Ketua FKUB Bondowoso, Mas'ud Ali mengatakan, pembentukan Kampung Moderasi Beragama merupakan upaya konkret FKUB bersama Kemenag untuk menjaga toleransi dan kerukunan masyarakat Bondowoso yang memiliki latar belakang berbeda-beda.
"FKUB dan Kemenag berharap Kampung Moderasi Beragama bisa terbentuk lagi di semua kecamatan di Bondowoso. Sehingga masyarakat Bondowoso berbeda agama hidup rukun, damai, dan saling menghargai dalam menjalankan keyakinannya masing-masing," kata Mas'ud Ali.
Pembentukan Kampung Moderasi Beragama perdana di Bondowoso dihadiri Kepala Kantor Kemenag, Forkopimda, perwakilan lintas agama. Yakni, Dandim 0822, Kapolres Bondowoso, perwakilan agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Advertisement