Jaga Prokes, Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat
Masuknya varian baru virus corona atau Covid-19 yakni Omicron XBB membuat kasus positif di Jawa Timur meningkat.
Berdasar data empat hari terakhir terjadi peningkatan yang patut diwaspadai. Pada tanggal 1 November tercatat ada 595 kasus per hari, lalu 580 kasus di tanggal 2 November, lalu naik menjadi 681 kasus di tanggal 3 Novembe, lalu naik menjadi 685 kasus di tanggal 4 November, terakhir 669 kasus per hari di tanggal 5 November.
Untuk itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan.
“Kenaikan kasus baik di Jatim maupun secara nasional, patut menjadi warning kita bersama agar lebih waspada. Perkuat kembali prokes dan percepat vaksinasi adalah kuncinya,” ungkap Khofifah, Minggu 6 November 2022.
Khofifah melanjutkan, tren kenaikan kasus positif Covid-19 juga terjadi di beberapa negara, hal ini disebabkan oleh penyebaran Subvarian Omicron XBB.
Meskipun Kemenkes menyatakan Subvarian Omicron XBB tidak menimbulkan gejala berat, namun ia tetap meminta semuanya waspada namun tidak perlu panik.
“Perekonomian dan aktifitas masyarakat sudah berangsur normal, kondisi ini yang harus terus dijaga. Saya imbau semua yang bekerja, belajar, maupun aktivitas sosial keagamaan, budaya dan sebagainya tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang terjaga,” pesan mantan Mensos RI itu.
Selain itu, ia meminta seluruh kepala daerah di Jatim agar mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan kasus Covid-19. Apalagi, sebelumnya pemerintah pusat telah memprediksi akan terjadi kenaikan kasus Covid-19 pada Desember 2022.
"Mengingat vaksin untuk booster telah siap maka saya mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster di tempat layanan kesehatan terdekat demi kesehatan dan kebaikan kita semua," pungkasnya.
Advertisement