Jaga Kerukunan, GKJW Silaturahmi Ke Muhammadiyah-PCNU Banyuwangi
Umat kristiani dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Majelis Daerah Besuki Timur silaturahmi Idul Fitri ke Kantor Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, Rabu, 19 Mei 2021. Silaturahmi ini dilakukan untuk membangun perdamaian dan kerukunan antar umat beragama.
“Kami dari GKJW Majelis Daerah Besuki Timur melakukan silaturahmi Idul Fitri ke PD Muhammadiyah dan PCNU dalam rangka menjalin silaturahmi membangun perdamaiann dan juga kerukunan dan kebersama di lingkup yang sangat lokal,” ujar Pendeta GKJW, Kristanto.
Pria yang juga Ketua GKJW Majelis Daearah Besuki Timur ini menyatakan, silaturahmi ini dilakukan untuk membangun perdamaian, kerukunan dan juga kebersamaan di lingkup yang sangat lokal.
Dia menambahkan, sekalipun saat ini dalam situasi sedang ada konflik antara Palestina dengan Israel, pihaknya ingin membangun kedamaian di tataran bawah dan bagaimana membangun perdamaian dan kerukunan itu sampai akar rumput.
“Jadi janganlah itu menjadi semacam hambatan bagi kita untuk terus membangun kebersamaan dan kerukunan,” tegasnya.
Membangun kebersamaan dan kerukunan, lanjutnya, harus betul-betul nyata pada lingkungan masing-masing hingga ke tingkat akar rumput seperti tetangga-tetangga sekitar tempat tinggal. Kebersamaan dan kerukunan, kata dia, harus muncul secara alamiah.
“Secara natural harus kita bangun terus kerukunan dan kebersamaannya,” tegasnya.
Silaturahmi itu diawali dengan anjangsana ke Kantor PD Muhammadiyah Banyuwangi di Jalan Adi Sucipto Banyuwangi. Mereka ditemui Ketua PD Muhammadiyah Banyuwangi Mukhlis dan pengurus inti PD Muhammadiyah Banyuwangi. Selanjutnya, rombongan GKJW menuju Kantor PCNU Banyuwangi dan ditemui Ketua Tanfidz KH M. Ali Makki Zaini dan Rois Syuriah PCNU Banyuwangi, KH Marwan.
Sekretaris PD Muhammadiyah Banyuwangi, Ainur Rofik menyatakan silaturahmi ini merupakan satu kekuatan yang harus kita bangun lebih bagus lagi dalam rangka membangun Banyuwangi khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Dengan adanya silaturahmi seperti ini menghilangkan sekat-sekat diantara kita dan mempererat hubungan dengan teman-teman di GKJW khususnya yang ada di Banyuwangi,” jelasnya.
Dia menambahkan, hubungan antara Muhammadiyah dengan GKJW sebenarnya sudah terjalin cukup bagus. Di beberapa sekolah Muhammadiyah, menurutnya ada anak-anak Kristen. Menurutnya, mereka perlu mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan keyakinannya.
“Maka kami menyiapkan guru sesuai dengan keyakinan dan agama mereka, salah satunya adalah di SMK Muhammadiyah 8 Siliragung,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Banyuwangi, KH. M. Ali Makki Zaini mengaku senang dengan kedatangan rombongan dari GKJW. Pada kesempatan itu, dirinya ingin menyampaikan, toleransi yang selama ini dikembangkan adalah toleransi di tingkat seremonial saja. Menurutnya hal itu, tidak menyelesaikan permasalahan di tingkat akar rumput.
“Maka saya usulkan bahwa toleransi yang harus kita kembangkan adalah toleransi cara desa. Bagaimana bertetangga yang baik, bagaimana bersaudara yang baik. Alasan pemicu untuk rukun itu tidak perlu susah-susah mencari dalilnya,” tegasnya.
Advertisement