Jaga Kebersihan, Relawan Gus Ipul-Puti Ini Adopsi Filosofi 'Semut'
Ada hal unik yang terjadi saat ribuan massa menghantarkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan umum (KPU) Jatim.
Saat ribuan orang menyanyikan yel-yel dukungan untuk Gus Ipul dan Puti, ada sejumlah relawan yang sibuk mengumpulkan serakan sampah-sampah, mereka menamakan dirinya 'Relawan Semut'.
"Ini cara kami mendukung Gus Ipul dan Mbak Puti, ya kontribusi kami dengan menjaga kebersihan," ujar Ahmad Jahiddin, salah seorang anggota Semut, saat di temui di depan Kantor KPU Jatim, bilangan Tenggilis Surabaya, Kamis, 10 Januari 2018, malam.
Kenapa nama relawannya Semut?
Relawan #JatimSedulur mengantar pasangan @GusIpul_ID - @GunturPuti dengan tertib, rukun, dan tetap menjaga kebersihan. Bentuk gotong royong yang sepatutnya kita amalkan bersama. pic.twitter.com/k3ITt2fziY
— Sedulur Gus Ipul (@sedulurgusipul) January 10, 2018
"Kami mengambil nama itu karena punya filosofi, semut itu kecil tapi mereka gemar bergotong-royong, kami mengambil sifat baik itu," ujar Ahmad yang juga warga Lakasantri, Surabaya ini.
Para Relawan Semut ini berharap, pasangan Gus Ipul dan Puti mampu membuat Jatim lebih baik lagi dengan kekuatan kolaborasi dan sinergi pada seluruh warganya.
"Jatim akan lebih baik lagi, kalau pemimpin dan rakyatnya mau bergotong-royong, ini akan sangat luar biasa, kami percaya Gus Ipul dan Mbak Puti bisa bersinergi dengan seluruh warga," tandasnya.
Beberapa warga sekitar Tenggilis pun mengapresiasi apa yang dilakukan relawan Semut ini.
"Ini contoh pendukung yang baik, karena tetap menjaga kebersihan, gak menyisakan sampah di jalanan," kata Rifka Ayu, salah seorang warga sekitar yang kebetulan tengah menyaksikan pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, malam itu. (frd)
Advertisement