Jaga Indonesia di Kawasan Perbatasan, Fakta Pagar Nusa di Nunukan
Ketua Umum Pimpunan Pusat Pagar Nusa M. Nabil Haroen menegaskan, para pendekar Pagar Nusa bertanggungjawab untuk menjaga keutuhan NKRI. Di antaranya, dengan membantu aparat TNI-Polri menjaga kawasan perbatasan.
"Pagar Nusa itu berperan menjadi pagarnya NU dan bangsa. Sebagai pagar bangsa, sudah sewajarnya para pendekar, apalagi Pagar Nusa di Nunukan dan kawasan Kalimantan Utara, membantu aparat keamanan, TNI-Polri untuk menjaga Indonesia di kawasan perbatasan. Ini tugas mulia," ungkap M. Nabil Haroen, di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dalam keterangan Senin 10 Oktober 2022.
M. Nabil Haroen bersama tim Pimpinan Pusat Pagar Nusa melantik Pengurus Wilayah Pagar Nusa Kalimantan Utara dan Pengurus Cabang Pagar Nusa Kabupaten Nunukan. Agenda ini pelantikan ini juga sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dihadiri ratusan pendekar dan warga Nahdliyyin.
Hadir pula Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Kasmudi, S.IK, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Ph.D, Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Utara, PCNU Kabupaten Kaltara, Habib Abdurrahman bin Qasim al-Aydrus serta pimpinan BUMN dan kelompok adat setempat.
Perkuat Penjagaan NKRI
Menurut Nabil Haroen, Pagar Nusa harus menjadi pagarnya NU dan Bangsa. Seperti pesan para kiai kita, Pagar Nusa merupakan pagarnya Nusantara, penjaga Indonesia.
"Jadi, khusus di Pagar Nusa Kaltara, ini harus menjadi ujung tombak Nahdlatul Ulama untuk bersama-sama menjaga wilayah perbatasan. Kita harus saling sinergi dengan TNI-Polri serta pemerintah daerah untuk menjaga Indonesia dengan cara masing-masing," terangnya.
"Pagar Nusa diberi mandat khusus untuk menjaga Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Di Kaltara juga sama, keragaman budaya, agama dan etnis harus dijaga, agar saling melengkapi, saling menguatkan satu sama lain," demikian Nabil Haroen menambahkan.
Lebih lanjut, Nabil Haroen berpesan agar Pagar Nusa menjadi penggerak NU dan rakyat.
"Kita harus terus meningkatkan level kemampuan organisasi dan personal, meningkatkan kemandirian, dan bersama-sama khidmah untuk NU dan Indonesia. Maka, saya minta kepada seluruh pendekar untuk terus mengabdi, terus berbakti kepada kiai, kepada NU, dan bangsa ini," jelasnya.
Pendekar-pendekar di Kalimantan Utara dan kawasan perbatasan di Nunukan, selama ini bergerak bersama untuk berkhidmah melayani Nahdlatul Ulama dan kepentingan Indonesia di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.