Jaga Hutan, Dua Pegawai Perhutani Dibacok Residivis
Dua orang Pegawai Perhutani harus menjalani perawatan medis. Keduanya dibacok Ahmad Saudi, 36 tahun, warga Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Pelaku selama ini dikenal sebagai pencari kayu hutan.
Pegawai Perhutani yang menjadi korban yakni Hadi Prayitno, 53 tahun, warga Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi dan Nurkhoiri Nasution, 53 tahun, warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono menyatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 18 Februari 2023, sekitar pukul 23.00 WIB. Ketika itu dua korban sedang berjaga di Pos Bayangan petak 57 RPH Senepoutara, BKPH Pesanggaran, masuk Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Mereka berjaga bersama dua orang temannya.
“Tiba-tiba datang seorang laki-laki terlapor dengan kondisi diduga mabuk dengan membawa sebilah parang yang disembunyikan di balik celananya,” jelasnya, Senin, 20 Februari 2023.
Begitu tiba, pelaku langsung menghampiri teman korban yang bernama Sujianto. Pelaku menanyakan perihal operasi kayu jati yang dilakukan petugas Perhutani pada Sabtu siang itu. Saat itu Sujianto mengaku tidak tahu perihal operasi tersebut.
Tiba-tiba pelaku melihat ke arah Hadi Prayitno sembari mengeluarkan parang. Tanpa basa-basi dia langsung menyabetkan parang ke arah Hadi Prayitno. Sabetan parang itu mengenai pinggang sebelah kanan korban.
“Korban Hadi Prayitno kemudian lari keluar Pos dan masuk ke dalam hutan,” bebernya.
Saat itu pelaku sempat mengejar korban, namun tidak berhasil. Dia lalu kembali ke pos jaga. Setibanya di sana, pelaku langsung menarik kerah baju Nurkhoiri Nasution sambil menyabetkan parang, Sabetan ini melukai leher sebelah kiri korban. Sama seperti korban Hadi Prayitno, Nurkhoiri Nasution juga lari ke hutan untuk menyelamatkan diri.
“Selanjutnya pelaku meninggalkan pos menggunakan motor yang diparkir agak jauh dari Pos tersebut,” katanya.
Selanjutnya, kedua yang mengalami luka bacok dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun karena luka yang dialami cukup serius, kedua korban dirujuk ke RS Al huda, Gambiran, Banyuwangi.
Mujiono menambahkan, catatan Kepolisian, pelaku merupakan residivis perkara penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam. Pelaku saat ini sudah kabur dan belum diketahui keberadaannya. “Pelaku saat ini masih dalam proses pencarian,” pungkasnya.