Jaga Eksistensi, Begini Alur Kaderisasi Muhammadiyah
Mengesahkan pembukaan Baitul Arqam Madya (BAM) Muhammadiyah II Sumatera Utara di Gedung Pancasila LPMP Medan. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengungkapkan pentingnya kaderisasi sebagai bagian utama menjaga eksistensi Muhammadiyah.
"Bersyukurlah orang yang ikut BAM karena akan melanjutkan estafet. Yang terpenting bagaimana kader membawa nilai pencerahan Muhammadiyah ke luar. Sebab jika ini terjadi maka nanti siapapun pilihannya, yang menang adalah nilai Muhammadiyah. BAM adalah bagian dari mengisi dan menciptakan nilai-nilai kemerdekaan itu," ungkap Sunanto, dikutip ngopibaeng.id dari situs resmi muhammadiyah.or.id, Sabtu 23 Februari 2019.
BAM II diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Utara dan diikuti 51 peserta.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Bashir Hasibuan menyatakan acara ini dilaksanakan selama tiga hari sampai hari Minggu 24 Februari 2019 dengan beberapa tokoh sebagai pembicara seperti Farid Wajdi.
"Kegiatan ini adalah rutinitas untuk estafet kepemimpinan," ungkap Bashir.
Acara BAM II juga diselingi Deklarasi Pemuda Sahabat Polisi bersama perwakilan Kapolda Sumatera Utara. Menurut Bashir, Pemuda Muhammadiyah berkepentigan saling mendukung dengan pihak kepolisian karena pengguna narkoba di Sumatera Utara mengkhawatirkan.
"Jika penegak hukum tidak didukung masyarakat maka tidak akan sukses. Karena itu kami mendukung. Kami juga terharu dengan kedatangan Cak Nanto. Ini menunjukkan perhatian yang besar pada kader," imbuh Bashir.
Sementara itu, Sunanto berpesan agar para kader Muhammadiyah senantiasa menjadi solusi dan jalan tengah.
"Saya juga berterimakasih kepada Bang Dahnil Anzar, programnya luar biasa dan itu perlu kita kembangkan. Bagi saya tidak penting membuat gagasan baru, jika yang lama tidak bisa kita lanjutkan. Tetap kawal nilai-nilai Muhammadiyah. Perjuangkan kader, maka nilai-nilai Muhammadiyah akan menjadi rahmat bagi semuanya," kata Sunanto. (adi)
"Jika penegak hukum tidak didukung masyarakat maka tidak akan sukses. Karena itu kami mendukung. Kami juga terharu dengan kedatangan Cak Nanto. Ini menunjukkan perhatian yang besar pada kader," kata Bashir.
Advertisement