Jaga Akidah dalam Kehidupan Bermuamalah, Ternyata Begini Maksud Haedar
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak warga Muhammadiyah untuk menjaga akidahnya dalam kehidupan bermuamalah.
"Sebagai warga Muhammadiyah, kita jangan picik dalam bermuamalah, karena itu merupakan ciri berkemajuan," tegas Haedar, dalam siaran pers diterima ngopibareng.id, Selasa (17/4/2018).
Dalam bermuamalah duniawiyah, umat Islam harus menghadirkan manfaat dan maslahat untuk orang banyak. "Kekuatan muamalah duniawiyah islam, hadir dari risalah Nabi Muhammad SAW yang hadir untuk menjadikan islam sebagai agama peradaban," terang Haedar.
Haedar Nashir menghadiri acara tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen. Selain itu, pada kesempatan itu, Haedar menyampaikan bahwa umat islam harus baik perilakunya, dan baik kehidupannya.
"Sebagai umat yang mayoritas di Indonesia, mari kita jadikan umat Islam di Indonesia yang maju, yang dalam bahasa Muhammadiyah umat berkemajuan," jelas Haedar.
Haedar juga menyoroti pesatnya peradaban saat ini, yaitu dengan berkembangnya teknologi, salah satunya yaitu media sosial.
Di media sosial saat ini, lanjut Haedar, jika sudah berujar atas nama apa pun sering tidak terkontrol.
"Media sosial bisa dijadikan untuk kebaikan, dan juga keburukan, semuanya tergantung bagaimana kita menggunakan media sosial, dan juga tergantung akhlakul karimahnya," imbuh Haedar.
Haedar mengimbau, semarah apa pun kita, ketidak setujuan apa pun kita dengan sebuah kondisi, tetap tunjukan akhlakul karimah yang terbaik.
"Marahnya orang beragama, jika dihina agamanya, tidak boleh marahnya meliebihi orang yg tak beragama, harus ada akhlaknya," ucap Haedar.
Pada akhir, Haedar mengajak para jamaah untuk menjaga dan menjunjung tinggi kata-kata, dan kebaikan dalam tulisan.
Sekadar diketahui, dalam acara tersebut juga diadakan peresmian sekolah da'i Muhammadiyah Sragen, peluncuran program aqiqahmu, serta pembaretan KOKAM Sragen. (adi)