Jadwal ketat Piala Pertiwi, Tips Pelatih Arema Atasi Kelelahan
Piala Pertiwi bergulir dengan jadwal yang padat. Pemain pun merasakan kelelahan dengan jadwal tanding nyaris setiap hari itu. Pelatih Arema FC Women, Nanang Habibi punya kiat khusus menjaga skuad Ongis Kodew yang jumlahnya hanya 20 pemain, dalam kondisi stabil.
Jadwal Ketat
Pelatih Arema FC Women Nanang Habibi mengakui jadwal yang ketat selama Piala Pertiwi tak menguntungkan anak asuhnya. Tercatat, Arema bertanding setiap hari selama tiga hari dalam fase penyisihan grup di Malang.
Nanang menyebut timnya hanya memiliki jeda satu hari, dari regional berlanjut ke level nasional di Bandung. Tim berjuluk Ongis Kodew pun berlanjut tanding setiap hari sejak 18 Maret 2022 di Piala Pertiwi nasional. "Karena jadwal itu hasil drawing, kami harus siap menyikapinya," kata Nanang kepada Ngopibareng.id, Senin 21 Maret 2022.
Strategi Pelatih
Ketatnya jadwal menjadi tugas khusus yang harus diatasi Nanang. Tugas yang tak mudah, mengingat jumlah skuad yang dibawa pun terbatas. Arema Kodew hanya diperkuat 20 pemain. Praktis ada pilihan serta rotasi pemain yang terbatas di setiap pertandingan. "Di setiap pertandingan 11 lineup dan hanya 5 pemain cadangan yang masuk," lanjutnya.
Sementara, target dari manajemen tidak main-main. Skuad Ongis Kodew ditarget menang di setiap pertandingan sekaligus membuat gol dengan jumlah banyak selama Piala Pertiwi.
Dengan kondisi yang terbatas, Nanang pun fokus untuk membuat pemain tetap stabil dan memiliki mood yang bagus di setiap pertandingan.
Caranya ia memaksimalkan pemain dengan memberikan masa recovery yang sama dalam setiap pertandingan di Piala Pertiwi. "Dan di hotel kami juga melakukan recovery conditioning ice bath, untuk menstabilkan kan dan merefresh kebugaran kondisi pemain," imbuhnya.
Diketahui, laju Arema sebagai wakil Jawa Timur di Piala Pertiwi nyaris tak terbendung. Arema memimpin klasemen Grup B dari hasil kemenangan di tiga pertandingan.
Total gol yang cetak mencapai 25 gol dengan hanya satu gol balasan dari tim lawan, selama Piala Pertiwi nasional.
Advertisement