Jadon Sancho Beri Sinyal Gabung MU?
Jadon Sancho mengisyaratkan akan kembali ke Premier League saat bursa transfer musim panas nanti dibuka. Setidaknya, keinginannya untuk dekat dengan keluarga dan teman di Inggris menjadi salah satu pertanda bahwa ia sangat merindukan pulang kampung. Ini juga bisa menjadi sinyal bahwa sang pemain menerima pinangan MU yang sudah ngebet membawanya ke Old Trafford.
Saat ini, Manchester United menjadi pemburu utama pemain Timnas Inggris tersebut. Meski kepala eksekutif Manchester United, Ed Woodward menyatakan krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19 ini membuat klubnya tak bisa menjalankan bisnis seperti biasanya di jendela transfer nanti.
Namun, besarnya keinginan Ole Gunnar Solksjaer mendapatkan Sancho bisa memaksa manajemen Manchester United terus bergerak maju dalam perburuan Sancho.
Sejak memutuskan hengkang dari Manchester City di akhir musim 2017, pemain berusia 20 tahun ini memang menyita perhatian banyak orang lewat penampilannya yang brilian bersama Borussia Dortmund.
Sancho semakin menjadi incaran banyak klub berkat perannya yang sentral di klub itu selama musim 2019/2020 baik di Bundesliga Jerman maupun di Liga Champions. Di Bundesliga sendiri, pemain muda ini telah mencatatkan 15 gol dan 14 assist. Angka-angka itu menunjukkan betapa besarnya kontribusi Sancho untuk timnya.
Dalam perbincangannya dengan mantan rekan setimnya di Manchester City yang kini bermain untuk Aston Villa, Micah Richards, Sancho mengungkapkan kerinduannya pada keluarga dan teman-temannya selama bermain di luar negeri.
Hal itu juga dia utarakan ketika mengobrol dengan sahabatnya Reiss Nelson dalam saluran Youtube. Dalam obrolan dengan pemain Arsenal yang kini dipinjamkan di klub Bundesliga Jerman, Hoffenheim, itu, Sancho sangat merindukan suasana rumah dan orang-orang yang ia cintai selama berada di Jerman. Baginya, itu pengorbanan besar yang ia lakukan sejak memutuskan keluar dari City.
Sancho juga menceritakan apa yang mendasari kepindahannya dari City ke Dortmund kala itu. "Saya merasa siap untuk menantang diri sendiri dan menantang untuk mendapat tempat di tim utama. Saya merasa Dortmund adalah tempat yang tepat untuk pergi pada saat itu," ungkapnya seperti dikutip dari Metro.
"Jelas saya tahu sejarah mereka. Mereka membawa pemain muda, dan saya pikir, saya memiliki peluang nyata di sana, sehingga saya mengambil kesempatan itu. Dan sekarang, tiga tahun kemudian, saya baik-baik saja."
Dari pengalamannya pula, ia menyararankan Nelson yang baru menjalani masa peminjamannya dari Arsenal ke Hoffenheim untuk meyakinkan diri bisa menimba ilmu dan pengalaman di kompetisi paling elite di Jerman tersebut.
Ia meminta Reiss harus bersabar dan mencoba melakukan yang terbaik di awal-awal penampilannya bersama timnya.
“Saran yang saya berikan kepada Reiss adalah datang ke Jerman hanya untuk mendapatkan pengalaman, hanya permainan, dan setelah Anda mendapatkan permainan, Anda mulai merasa nyaman dan itulah salah satu hal yang saya pelajari bermain di kompetisi profesional," ujar Sancho menambahkan.
“Karena tiga atau empat pertandingan pertama saya bukan diri saya sendiri. Jika Anda membandingkan hari-hari saya di Man City dengan empat penampilan pertama Anda di sini, Anda akan seperti kebingungan. Tetapi begitu Anda mulai bermain semakin banyak, Anda mulai merasa lebih baik, Anda mulai bermain dengan baik, sentuhan pertama Anda lebih baik."
"Aku hanya senang telah membuat keputusan itu dan berterima kasih atas semua hal yang telah kulakukan," terang Sancho tentang pengalamannya bermain di Bundesliga bersama Dortmund.
Tak sedikit yang menafsirkan kalimat terakhirnya itu sebagai kata perpisahan yang ia sampaikan untuk Dortmund, klub yang ia bela selama tiga tahun terakhir. Namun semua itu masih teka-teki, karena hanya Sancho tahu.